samarinda

Kebakaran di Big Mall Diduga Akibat Korsleting Listirk, 7 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Selasa, 3 Juni 2025 | 18:30 WIB

SAMARINDA - Kebakaran di pusat perbelanjaan modern Big Mall Samarinda pada Selasa 3 Juni 2025 pukul 00.00, diduga akibat korsleting listrik. Namun untuk memastikannya, kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Ketua Relawan ITS TRC Joko Iswanto menjelaskan area yang terbakar terdiri di 7 stand atau tenan. Ada 7 orang dilarikan ke rumah sakit.

"Rata-rata korban yang terjebak di dalam bigmall maupun Hotel Fugo mengalami sesak nafas. Dirujuk ke RS Hermina, Dirgahayu, RSUD AW Sjahranie," kata Joko Iswanto.

Joko Iswanto menambahkan ada 7 orang ditangani unit ambulans relawan. Yakni 5 orang dirujuk ke RS Hermina, 1 pasien ke RS Dirgahayu dan 1 pasien ke RSUD AW Sjahranie.

"Sedangkan penanganan ditempat ada 2 warga dan 3 relawan. Untuk korban jiwa, negatif tidak ada," katanya.

Informasi yang dihimpun, ada tiga orang yang ditandu dalam keadaan lemas saat kejadian kebakaran. Yaitu ketiganya karyawan butik baju muslimah bekerja lembur.

Ketika kebakaran, kepulan asap naik yang naik menyebar sempat sulitkan ketiga karyawan itu. Jarak pandang dan udara yang sudah terkontaminasi asap sempat membuat ketiganya terjebak.

Keluarga korban saat mendengar kejadian ini pun segera mendatangi tenant itu bersama tim evakuasi dan berhasil menyelamatkan korban.

Tim evakuasi juga sempat memecah kaca mall yang letaknya sesuai titik jalan keluar tercepat korban di evakuasi. Kemudian masuk melalui jalan tersebut untuk mengevakuasi tiga karyawan itu.

"Asap pekat menyelimuti hampir seluruh lantai dibangunan big mall hingga Hotel Fugo yang ada di sebelahnya. Untuk memadamkan kebakaran, ada 8 unit Tanki Fire Truck Disdamkar dan PMK Swasta, 30 mesin portable relawan, 10 Lampu emergency relawan dan 25 Unit Ambulans Relawan dikerahkan," jelas Joko Iswanto. (*)

Terkini