samarinda

Kursi SMP Negeri di Samarinda Masih Banyak Kosong, Begini Komentar Wali Kota Andi Harun

Jumat, 11 Juli 2025 | 09:19 WIB
Wali Kota Samarinda Andi Harun

SAMARINDA- Proses pengisian sisa kuota murid baru di sekolah negeri Kota Samarinda tahun ajaran 2025/2026 telah dibuka sejak 8 Juli lalu. Namun tidak semua orang tua merasa mendapatkan kejelasan soal siapa yang berhak mendaftar.

Dalam Surat Keputusan Wali Kota Samarinda Nomor 700/289/HK-KS/VII/2025 yang dijadikan pedoman menyatakan bahwa hanya siswa yang pernah mendaftar di sekolah bersangkutan dan tidak lolos seleksi yang bisa mengikuti pengisian sisa kuota.

Sementara siswa yang sudah dinyatakan lulus di sekolah negeri lain secara tegas tidak boleh mendaftar ulang ke sekolah lain. Pengisian sisa kuota ini, lanjutnya, bukanlah gelombang kedua. Melainkan bentuk pemanfaatan daya tampung yang tersisa setelah tahapan utama SPMB selesai.
“Jangan ada yang memanfaatkan ini sebagai celah. Ini bukan gelombang kedua,” tegas Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Sistem ini juga hanya menggunakan mekanisme tatap muka, tanpa pilihan daring. Dari data yang disampaikan, sisa kursi cukup signifikan. Di jenjang SD, dari total daya tampung 12.118 siswa, hanya terisi 9.886.

Sementara di SMP, dari kuota 10.004, baru 9.211 siswa yang diterima. Artinya, masih ada 2.322 kursi kosong di SD dan 962 kursi kosong di SMP.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Samarinda Asli Nuryadin, menyebut bahwa pendekatan ini sengaja dirancang untuk memastikan pemenuhan kuota di sekolah-sekolah yang berada di kawasan pinggiran kota. Namun dia juga menegaskan bahwa tidak ada unsur pemaksaan terhadap pihak sekolah maupun orang tua.

 Meskipun kebijakan ini diklaim mendorong transparansi dan pemerataan, minimnya informasi dan pendeknya waktu pendaftaran dikhawatirkan membuat banyak kursi kosong justru tetap tidak terisi. Asli pun menyampaikan dalam hal ini tidak ada paksaan dalam mendaftar di tahap kedua ini.

Sebab langkah ini diambil untuk memenuhi kuota yang masih kosong di pinggiran. “Kalau dulu kan jomplang banget semuanya mau di kota. Nah ini yang mau kita isi,” pungkas Asli. (hun/nha)

 

Terkini