SAMARINDA- Perkelahian antara dua wanita membuat sejumlah pengguna jalan di simpang Jalan Pattimura–Jalan SMP 8, Kelurahan Rapak Dalam, kewalahan pada Kamis siang (10/7/2025).
Baku hantam itu cukup tak seimbang karena melibatkan dua orang berbeda usia—seorang ibu rumah tangga (IRT) dan seorang pelajar perempuan. Aksi saling pukul tersebut akhirnya dilaporkan warga ke Polsek Samarinda Seberang.
Namun sebelum polisi tiba di lokasi, video perkelahian yang direkam warga sudah lebih dulu viral di media sosial. Viralitas itu membuat kedua belah pihak saling melapor ke polisi.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar melalui Kapolsek Samarinda Seberang AKP Baihaki, didampingi Kanit Reskrim Ipda Rizky Tovas, menjelaskan kronologi kejadian. Perkelahian bermula ketika motor yang dikendarai pelajar berinisial IK diduga menyerempet motor NA, seorang ibu rumah tangga.
“NA sempat meneriaki pelaku (IK), teriakan itu membuat pelaku balik arah dan menghampiri korban,” kata Rizky.
Bukannya berdamai dan saling memaafkan, IK yang emosi justru langsung melayangkan pukulan ke wajah NA.
“Alasan pelaku memukul korban karena kesal dengan korban yang mengeluarkan kata-kata kasar saat dihampiri,” ujar Rizky. Saling balas pukul tak terhindarkan. Akibat perkelahian tersebut, keduanya mengalami luka benjol dan memar.
“Sudah diupayakan mediasi, tapi korban tetap bersikeras agar kasus ini diproses hukum. Karena juga menjadi korban, pihak pelaku akhirnya melaporkan korban ke Polresta Samarinda,” pungkas Rizky. (oke/beb)