PROKAL.CO, SAMARINDA – Banjir kembali melanda kawasan Bengkuring dan Griya Mukti, Kecamatan Samarinda Utara, pada Minggu (26/10/2025) pagi. Kondisi ini dipicu meningkatnya Tinggi Muka Air (TMA) di Waduk Benanga Lempake yang mencapai 790 meter di atas permukaan laut (mdpl), dan saat ini berada pada level kuning.
Akibatnya, ratusan rumah warga di dua perumahan tersebut tergenang air dengan ketinggian bervariasi antara 15 hingga 100 sentimeter. Sedikitnya 580 jiwa terdampak banjir yang meluas di sejumlah RT, antara lain RT 36, 37, dan kawasan Jalan Terong Pipit, Asparagus, hingga Pakis Merah.
Aktivitas warga pun terganggu. Sebagian warga di Bengkuring memasang lantai darurat di teras rumah untuk menghindari air masuk ke dalam rumah. Sementara itu, akses jalan di Gang Masyarakat RT 6, 7, dan 8 Griya Mukti tidak bisa dilalui kendaraan roda dua.
Babinsa TNI Kelurahan Sempaja Timur, Sersan Mayor Sultan, mengatakan air di Jalan Terong Pipit 7 sudah mencapai lutut orang dewasa atau sekitar 50 sentimeter.
“Ketinggian air sudah sekitar 50 sentimeter. Warga diimbau tetap waspada karena hujan masih berpotensi turun,” ujarnya.
Sementara itu, BPBD Kota Samarinda bersama Dinas Sosial dan relawan telah mendirikan dapur umum di Kantor Kelurahan Sempaja Timur. Posko tersebut menyalurkan bantuan makanan bagi warga yang kesulitan memasak akibat rumah mereka terendam banjir.
Petugas BPBD Kaltim, Muriono, menjelaskan bahwa kondisi air masih relatif stabil.
“Ketinggian air bervariasi antara 15 sampai 100 sentimeter. Jika hujan tidak turun lagi, kemungkinan debit air tidak akan naik,” katanya.
BPBD terus memantau perkembangan TMA Waduk Benanga. Warga diimbau tetap waspada terhadap potensi peningkatan debit air apabila hujan turun kembali dalam beberapa hari ke depan. (*)