SAMARINDA, BHAYANGKARA – Pasca insiden kaburnya 15 tahanan beberapa waktu lalu, Polresta Samarinda mengambil langkah strategis untuk memperketat sistem penjagaan di ruang tahanan (rutan) Polsek Samarinda Kota. Setelah menuntaskan upgrade fasilitas rutan, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, secara tegas mengumumkan penambahan personel khusus yang bertugas penuh di area tahanan.
Kombes Pol Hendri Umar menyatakan penambahan personel ini sebagai respons atas beban kerja Polsek Kota yang dinilai tidak seimbang dengan jumlah personel penjagaan saat ini.
“Langkah berikutnya adalah menambah jumlah anggota yang terlibat dalam penjagaan tahanan,” kata Kombes Hendri, Minggu (2/11/2025).
Penambahan 50% Kekuatan Penjagaan
Kapolresta menjelaskan bahwa selama ini, setiap piket di Polsek Samarinda Kota hanya diisi oleh empat personel penjaga tahanan. Jumlah ini dinilai kurang ideal mengingat luas dan kompleksitas wilayah Polsek yang mencakup dua kecamatan (Samarinda Ilir dan Sambutan) dengan total 17 kelurahan.
“Mungkin nanti kami tambah dua personel sehingga per piket menjadi enam orang. Dan sudah saya sampaikan ke kapolsek, personel tambahan itu tidak akan dibebani tugas lain,” tegasnya.
Dua personel tambahan ini diinstruksikan untuk standby penuh di rutan selama 24 jam, memastikan pemantauan keamanan tahanan berlangsung tanpa celah. “Teknis pengamanannya nanti akan diatur lebih detail,” tambah Hendri.
Beban Kerja Tinggi di Polsek Kota
Hendri membeberkan bahwa kebutuhan penambahan personel sangat mendesak mengingat tingginya beban tugas Polsek Samarinda Kota. Dengan total hanya 79 personel, Polsek Kota harus membagi kekuatannya untuk berbagai pos strategis, termasuk Pos Sambutan dan Pos Mulawarman, serta piket markas.
“Bayangkan, satu Bhabinkamtibmas harus membina satu kelurahan. Sisanya tersebar di Reskrim, Intel, pelayanan depan, dan penjagaan tahanan. Jadi memang beban tugasnya cukup kompleks,” paparnya.
Menyikapi keterbatasan ini, Kombes Hendri Umar menekankan pentingnya manajemen personel yang lebih baik agar insiden serupa tidak terulang. Ia juga telah meminta Kabag SDM Polresta Samarinda untuk segera memproses penambahan personel khusus di Polsek Kota.
“Walaupun dengan keterbatasan personel, kami tetap harus memastikan keamanan tahanan terjaga,” pungkasnya. (oke/beb)