SAMARINDA – Kecelakaan lalu lintas kembali merenggut korban jiwa di Samarinda. Seorang pengendara motor tewas setelah menabrak bak truk di sekitar SPBU Bukit Pinang, Jalan Pangeran Suryanata, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, pada Minggu subuh (2/11/2025).
Korban yang belum diketahui identitasnya tersebut mengendarai motor Honda CB150R berwarna putih-merah dengan nomor polisi KT 61** IL. Motor itu diketahui menabrak keras bagian kiri bak truk Mitsubishi bernomor polisi KT 85** BM yang sedang berhenti di pinggir jalan, menunggu giliran untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM).
Peristiwa tragis ini mengejutkan warga setempat dan sejumlah orang yang berada di lokasi. Korban segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat, dan kejadian tersebut dilaporkan ke Unit Laka Lantas Satlantas Polresta Samarinda.
Diduga Akibat Minim Penerangan dan Truk Parkir di Badan Jalan
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Samarinda, Kompol La Ode Prasetyo, melalui Kanit Gakkum, Iptu Javier Syukur, menjelaskan dugaan penyebab kecelakaan tersebut.
“Pemotor itu melaju dari arah Samarinda menuju Tenggarong. Diduga dia tidak melihat truk yang berhenti di pinggir jalan karena minimnya penerangan di lokasi,” ujar Iptu Javier Syukur.
Ia menambahkan bahwa posisi truk saat kejadian sebagian memakan badan jalan, yang menyebabkan penyempitan ruas jalan dua arah. Kondisi ini membuat visibilitas pengendara, terutama di waktu subuh dan dengan penerangan jalan yang minim, menjadi sangat terbatas.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam, termasuk memeriksa saksi-saksi mata dan pengemudi truk yang terlibat dalam insiden maut tersebut.
Kasat Lantas Polresta Samarinda mengimbau kepada seluruh pengendara, khususnya pengemudi kendaraan besar, untuk selalu memperhatikan aspek keselamatan dan posisi parkir saat berhenti di bahu jalan umum yang minim penerangan.
“Truk yang berhenti di bahu jalan wajib menyalakan lampu hazard atau memasang segitiga pengaman untuk mencegah kecelakaan,” tegasnya.
Sementara itu, warga sekitar berharap pihak berwenang segera menambah penerangan jalan di kawasan Bukit Pinang. Area ini dikenal sering dilalui kendaraan berat dan dianggap rawan kecelakaan, khususnya pada malam hingga dini hari. (oke/beb)