samarinda

Ponton Bermuatan Karyawan dan Semen Tenggelam di Sungai Mahakam, 28 Orang di Atas Kapal

Selasa, 11 November 2025 | 20:16 WIB
Proses penyelamatan.

PROKAL.CO, SAMARINDA – Sebuah ponton milik PT Borneo Damai Lestari (BDL) dilaporkan tenggelam di perairan Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, pada Senin (10/11/2025) malam. Ponton tersebut mengangkut 28 orang, terdiri dari 25 karyawan dan 3 motoris.

Peristiwa itu bermula sekitar pukul 08.00 Wita saat ponton berangkat dari dermaga PT Borneo Damai Lestari di Kampung Ujoh Halang, Kecamatan Long Iram, menuju Kampung Linggang Muara Leban, Kecamatan Long Iram, Kutai Barat.

Setibanya di lokasi tujuan, sejumlah karyawan memuat semen ke atas ponton. Setelah proses pemuatan selesai sekitar pukul 20.00 Wita, ponton yang kini membawa semen serta 28 orang penumpang tersebut berlayar kembali menuju dermaga asal di Ujoh Halang.

Namun, baru sekitar 150 meter dari tepian Sungai Mahakam di sekitar Kampung Linggang Muara Leban, Kecamatan Tering, air tiba-tiba mulai masuk dari bagian depan ponton. Kondisi itu membuat ponton oleng dan akhirnya tenggelam.

Belum diketahui secara pasti penyebab pasti masuknya air ke dalam ponton. Hingga kini, pihak berwenang bersama tim terkait masih melakukan upaya evakuasi dan pendataan terhadap seluruh penumpang yang berada di atas ponton saat kejadian.

Sementara itu, Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan memberangkatkan Tim SAR Gabungan untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban kecelakaan kapal ferry di Perairan Ujoh Halang, Kabupaten Kutai Barat.

Operasi pencarian segera dilaksanakan setelah menerima laporan dari BPBD Kutai Barat. "Kami mengerahkan semua unsur dan sumber daya yang ada untuk melakukan pencarian secepat mungkin. Kepada masyarakat, khususnya para nelayan dan pengguna laut di wilayah Ujoh Halang dan sekitarnya, kami meminta kewaspadaan dan partisipasinya. Jika menemukan tanda-tanda korban, segera laporkan kepada pihak berwenang," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan Dody Setiawan.

Operasi SAR gabungan ini dibuka setelah konfirmasi laporan kecelakaan kapal yang diduga kelebihan muatan dan tenggelam pada Senin (10/11) malam lalu. Pencarian akan difokuskan di area sekitar titik kejadian perkara (TKP) yang diperkirakan berada pada koordinat 0° 2'51.42"N 115°34'9.62"E.

Tim SRU (Search and Rescue Unit) telah diberangkatkan dari Kantor SAR Balikpapan pada Selasa (11/11) pukul 00.35 WITA dan diperkirakan tiba di lokasi pencarian pada pukul 12.35 WITA. (*)

Data Korban yang Masih Hilang (8 Orang):

1. Ira (Perempuan, Timur)
2. Ilham (Laki-laki, Bandung)
3. Pendi (Laki-laki, Lumajang)
4. Anci (Laki-laki, Banjar)
5. Sello (Laki-laki, Timur)
6. Yanto (Laki-laki, Timur)
7. Dedy (Laki-laki, Bandung)
8. Bogel (Laki-laki, Malang)

Terkini