SAMARINDA – Pembangunan ikon kota, Teras Samarinda Tahap 2, terus dikebut di tengah tantangan teknis dan administrasi. Proyek yang dibagi menjadi empat segmen ini menunjukkan progres yang bervariasi. Wali Kota Samarinda, Andi Harun, meninjau langsung perkembangan tersebut pada Jumat (5/12/2025).
Andi Harun optimistis bahwa sebagian besar pekerjaan akan segera rampung tahun ini. "Kami perkirakan di akhir bulan ini segmen 3 dan 4 selesai, kecuali segmen 4 masih dilelang ulang," ujar Wali Kota.
Segmen 4, yang seharusnya bisa selesai bersamaan, harus dibatalkan lelangnya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Pembatalan ini dilakukan untuk menghindari benturan dengan ketentuan hukum yang berlaku.
"Segmen 4 seharusnya bisa rampung tahun ini, namun mengalami kendala terkait aturan sehingga Pemkot Samarinda memutuskan membatalkan lelang," terang Andi Harun. Wali Kota menilai keterlambatan tersebut masih dalam batas kewajaran karena harus mengikuti prosedur konstruksi, dan ia memastikan bahwa denda keterlambatan akan tetap diberlakukan sesuai ketentuan yang berlaku.
Andi Harun menjelaskan bahwa pekerjaan di Segmen 4 memang lebih rumit karena melibatkan banyak pekerjaan teknis, terutama pada bagian drainase.
"Drainase di sini bukan pasangan batu biasa. Kami menggunakan frekes yang dibuat di Balikpapan," jelasnya, sembari menambahkan bahwa ke depan pekerjaan juga memerlukan saluran baru yang harus tersambung dengan saluran lama.
Secara keseluruhan, meskipun ada penyesuaian, Wali Kota menilai progres proyek cukup baik. Beberapa temuan minor di lapangan juga telah diinstruksikan untuk segera diperbaiki.
"Ada kelandaian di sisi bawah yang harus diperbaiki untuk menghindari genangan, pengecatan, dan beberapa kelonggaran besi. Semua temuan minor itu sudah kita minta diperbaiki," pungkasnya. Penyelesaian proyek Teras Samarinda Tahap 2 diharapkan dapat meningkatkan estetika kota dan menjadi pusat interaksi publik yang baru. (hun/beb)