SAMARINDA– Razia cipta kondisi (cipkon) yang dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda pada Sabtu (14/12/2025) malam di kawasan Bandang Raya, Solong, berakhir tanpa hasil atau "zonk". Lokasi yang selama ini menjadi target operasi karena diduga masih menjalankan aktivitas yang mengganggu ketertiban umum itu justru nihil pelanggaran saat petugas tiba di lapangan.
Razia ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang masuk dalam beberapa pekan terakhir. Warga mengeluhkan adanya aktivitas pada malam hari di eks lokalisasi tersebut yang dinilai meresahkan, terutama karena berada di lingkungan permukiman dengan banyak anak usia sekolah.
Saat petugas menyisir seluruh area Bandang Raya Solong, tidak ditemukan satu pun pelanggaran. Rata-rata rumah yang biasanya dijadikan tempat hiburan dalam kondisi listrik padam dan tidak ada aktivitas pelaku usaha yang beroperasi. Kondisi ini sangat kontras dengan laporan warga yang menyebutkan bahwa eks lokalisasi tersebut masih beroperasi dengan kedok tempat karaoke yang menyediakan minuman keras dan wanita penghibur.
Kasatpol PP Kota Samarinda, Anis Siswantini, mengakui razia kali ini terbilang gagal. Ia menduga kuat adanya kebocoran informasi sebelum timnya tiba di lokasi.
“Terus terang malam ini kami zonk. Ada indikasi kebocoran, karena di lapangan sama sekali tidak kami temukan pelanggar. Sulit rasanya percaya dalam satu kawasan tidak ada aktivitas sama sekali, padahal ada laporan masyarakat,” ujar Anis Siswantini.
Meskipun demikian, Anis menyebut pihaknya belum dapat memastikan sumber kebocoran tersebut. Ia juga tidak menutup kemungkinan kawasan tersebut memang sudah tidak lagi beroperasi setelah sebelumnya ditutup.
“Kalau memang sudah tutup dan patuh, tentu kami bersyukur. Artinya masyarakat dan pelaku di sana sudah menaati aturan,” katanya.
Anis menegaskan bahwa upaya penegakan peraturan daerah dan menjaga ketertiban umum akan terus dilakukan secara konsisten. Razia cipta kondisi akan tetap dilanjutkan, dan kawasan Bandang Raya Solong masih akan menjadi target utama Satpol PP. “Kami tidak patah semangat. Ini menjadi catatan bagi kami, dan ke depan tetap akan kami targetkan kembali,” tegasnya. (*)