samarinda

Antisipasi Lonjakan Penumpang Nataru 2025, Angkutan Sungai Samarinda Diramp Check

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:50 WIB

PROKAL.CO, SAMARINDA - Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polresta Samarinda bersama Dinas Perhubungan melakukan pemeriksaan kesiapan operasional angkutan sungai menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa (16/12/2025) sejak pukul 07.00 Wita.

Pemeriksaan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda Hotmarulitua Manalu, S.Si.T., M.Sc., dan melibatkan personel Satpolairud Polresta Samarinda, Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Perhubungan Kota Samarinda, serta Orgamu.

Kegiatan ramp check dilakukan di dua lokasi, yakni Dermaga Mahakam Ulu Sungai Kunjang di Jalan Untung Suropati serta Dermaga Mahakam Ilir di Jalan Yos Sudarso, Kota Samarinda. Pemeriksaan difokuskan pada aspek keselamatan pelayaran, terutama kelengkapan dan kondisi alat keselamatan di atas kapal.

“Pagi ini kami bersama Dishub Provinsi dan Polairud KP3 melakukan pengecekan kesiapan angkutan sungai menjelang Nataru, termasuk memastikan kelayakan alat keselamatan di kapal,” ujar Hotmarulitua Manalu di sela kegiatan.

Dua kapal angkutan penumpang yang diperiksa yakni KM Putra Mahakam Indah dengan tujuan Melak dan KM Amanda 04 dengan tujuan Long Bagun. Dari hasil pemeriksaan, kapal Putra Mahakam Indah dinyatakan memenuhi persyaratan keselamatan dari sisi jumlah dan kualitas life jacket serta ring buoy. Namun, petugas masih menemukan beberapa alat keselamatan dalam kondisi kurang layak, berupa tiga life jacket yang rusak dan satu ring buoy yang pecah, meski secara jumlah masih mencukupi.

Sementara itu, KM Amanda 04 dinyatakan aman dengan kelengkapan life jacket dan ring buoy yang memadai. Kendati demikian, petugas tetap menemukan sejumlah life jacket tidak layak yang disimpan di kapal dan langsung menginstruksikan agar perlengkapan tersebut diturunkan serta tidak digunakan demi keselamatan penumpang.

Selain pemeriksaan teknis, petugas juga memberikan imbauan kepada para pengguna jasa angkutan sungai agar selalu mengutamakan keselamatan selama perjalanan, khususnya bagi penumpang yang akan menuju wilayah Kutai Barat dan Mahakam Ulu.

Manalu menilai tingkat kesadaran pemilik kapal dan masyarakat terhadap pentingnya keselamatan pelayaran terus meningkat dari tahun ke tahun. Ia menegaskan, pengawasan dan supervisi akan terus dilakukan guna memastikan standar keselamatan angkutan sungai tetap terjaga demi keamanan dan kenyamanan penumpang selama masa Nataru 2025.

Dalam kegiatan tersebut, tercatat sebanyak 191 penumpang diberangkatkan, dengan muatan 28 unit kendaraan roda dua serta barang campuran seberat total 55 ton. (*)

Terkini