balikpapan

Penumpang Kapal Masih Suka Bawa Sajam, Alasannya Kenang-Kenangan Kerja di Kalimantan

Minggu, 6 April 2025 | 10:00 WIB
Ratusan senjata tajam yang disita dari penumpang kapal di Pelabuhan Semayang Balikpapan.

Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang berhasil mengamankan 186 senjata tajam, termasuk parang dan pisau, selama razia gabungan di Posko Angkutan Laut Lebaran 2025. Upaya ini dilakukan untuk memastikan "Mudik Aman, Keluarga Nyaman" bagi para penumpang.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Semayang, AKP Hary Purnomo, mengungkapkan bahwa senjata tajam tersebut berhasil diamankan selama operasi pengamanan yang berlangsung di Posko Angkutan Laut Lebaran 2025. Semua barang bukti tersebut kemudian diserahkan dan diamankan di Mako Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang untuk diproses lebih lanjut.

Baca Juga: Sebut Diduga Pelaku Mengelak Soal Dugaan Pemerkosaan, Keluarga Juwita : Kami Punya Bukti!

Pertanyaannya, meski sudah dilarang mengapa pemudik masih saja nekat membawa sajam naik ke atas kapal? 

Senjata tajam yang ditemukan diketahui dibawa oleh para penumpang yang berencana membawanya pulang ke kampung halaman sebagai kenang-kenangan dari pekerjaan mereka di Pulau Kalimantan. Namun, sesuai dengan SOP pelayaran, membawa barang-barang terlarang seperti senjata tajam tanpa izin yang sah sangat dilarang, karena dapat membahayakan keselamatan penumpang lainnya di kapal.

“Barang-barang ini seharusnya tidak dibawa tanpa surat izin yang jelas, karena bisa membahayakan keselamatan penumpang dan kru kapal," ujar Ipda Sangidun, Kasi Humas Polresta Balikpapan.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada calon penumpang untuk lebih memperhatikan peraturan mengenai barang bawaan. "Kami menghimbau agar penumpang yang membawa barang yang termasuk dalam pengecualian SOP pelayaran, untuk melaporkan hal tersebut kepada petugas agar dapat dilakukan pemeriksaan dan penyaringan barang bawaan sebelum memasuki kapal," tambahnya.

Seluruh barang hasil razia yang terlarang ini akan diamankan, dan jika tidak diambil oleh pemiliknya dalam waktu tertentu, akan dimusnahkan secara bersama-sama oleh stakeholder kawasan pelabuhan Semayang. Ini merupakan langkah tegas untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama musim angkutan laut Lebaran.

Dengan dilakukannya razia gabungan ini, diharapkan situasi mudik di Pelabuhan Semayang dapat berjalan dengan aman, serta meminimalisir potensi gangguan keamanan yang dapat merugikan para penumpang.(ono)

 

 

Terkini