balikpapan

Karena Ini, Pengembangan Rute Bacitra Balikpapan Tak Bisa Dilanjutkan

Rabu, 23 April 2025 | 16:45 WIB
Bus Bacitra melayani penumpang dari halte depan Kantor Pos Balikpapan di jalan Jenderal Sudirman menuju halte Bandara Sepinggan. (Roshan/Balikpapan Pos)

Rencana pengembangan rute baru Bus Balikpapan City Trans (Bacitra) belum bisa dilanjutkan. Hal ini disebabkan belum ditetapkannya tarif resmi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Layanan Bacitra sendiri sudah beroperasi sejak 8 Juli 2024, namun hingga kini masih menggunakan skema operasional lama.“Tarifnya belum keluar, masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari pusat,” kata Plt Kepala Dinas Perhubungan Zulkifli, Selasa (22/4/2025).

Ia menjelaskan, selama ini Bacitra beroperasi dengan 17 unit bus di tiga koridor utama. Rencana pengembangan ke koridor baru belum bisa dijalankan karena belum ada kepastian tarif. “Kita berharap dalam waktu dekat ini SK-nya segera keluar. Masyarakat juga sudah menunggu,” ujarnya.

Pemkot Balikpapan berencana membuka rute baru ke wilayah Balikpapan Barat dan Balikpapan Timur, termasuk kawasan Kariangau yang dinilai memiliki kebutuhan tinggi terhadap transportasi massal.

“Permintaan masyarakat cukup besar, terutama ke Kariangau. Kami juga berencana menambah ke arah timur,” tambah Zulkifli. Namun, untuk membuka koridor baru, Pemkot memerlukan tambahan armada. Dari perhitungan awal, dibutuhkan minimal 15 unit bus tambahan.

“Ini tantangan tersendiri. Apalagi kalau ke depan pengelolaan diserahkan ke daerah setelah 2027, biayanya bisa dua kali lipat,” jelasnya. Zulkifli mengatakan, Pemkot akan melakukan simulasi kelayakan operasional setelah tarif resmi ditetapkan. Hal ini penting untuk menentukan apakah layanan Bacitra bisa berjalan secara mandiri atau membutuhkan subsidi.

“Kalau tarif sudah ada, kita bisa hitung. Apakah cukup dari pendapatan, atau perlu subsidi agar pelayanan tetap berjalan,” tutupnya. (*)

Tags

Terkini