Pantai Pendopo di Teritip, Balikpapan Timur, merupakan objek wisata tersembunyi berupa hutan mangrove seluas 13,2 hektare. Pemkot Balikpapan berencana mengembangkannya sebagai destinasi wisata andalan.
BALIKPAPAN-Tidak banyak yang tahu. Ada objek wisata terpendam di wilayah Balikpapan Timur, tepatnya di RT 08 Kelurahan Teritip. Namanya Pantai Pendopo yang merupakan hutan mangrove dikelilingi tambak ikan. Untuk mencapai lokasi, melalui jalan lingkungan yang sebagian besar masih tanah dan sempit. Banyak warga peserta tanam pohon mangrove yang digelar Kodam VI Mulawarman, tercengang melihat keindahan hutan mangrove. Untuk masuk ke sana, cukup jauh, melewati jalan kampung, kebun kelapa, hamparan tambak ikan, dan masuk melewati jembatan ulin sekitar 200 meter.
Dari plang yang terpasang, luas hutan mangrove luasnya 13,2 hektare. Sebelumnya sudah dilakukan penanaman pohon mangrove pada tahun 2022 oleh sebuah perusahaan. Yang perlu menjadi perhatian adalah jembatan ulin masuk di kawasan mangrove. Sebagian kayu papan sudah lapuk dan pagar pengaman banyak yang hilang sehingga membahayakan warga yang melintas.
Asisten I Tata Pemerintahan Kota Balikpapan Drs Zulkifli MSi mengaku, objek wisata ini masih terpendam. Dia mengatakan, kedepan diupayakan akan dibangun fasilitas pendukung agar bisa diekspos menjadi salah satu destinasi andalan Kota Balikpapan.
“Mangrove sekarang makin langka. Nah, di sini Pantai Pendopo ternyata ada hutan mangrove yang masih terjaga. Tentunya Pemkot Balikpapan akan memberikan perhatian lebih terhadap objek wisata ini,” ujarnya kepada Balikpapan Pos di sela penanaman mangrove dalam rangka HUT ke 67 Kodam VI Mulawarman, Rabu 2 Juli 2025.
Zulkifli juga mengupayakan ada sentuhan pembangunan untuk membangkitkan Pantai Pendopo menjadi distinasi wisata mangrove andalan di Kota Balikpapan yang nantinya juga menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kota Balikpapan dari sektor pariwisata.
“Iya, Insa Allah Pemkot Balikpapan akan memberi sentuhan Pembangunan agar muncul menjadi destinasi wisata yang dikenal secara luas,” pungkas Zulkifli.
Tak lupa Asisten I Zulkifli menyampaikan terimakasih kepada Kodam VI Mulawarman yang mengadakan penanaman pohon mangrove di Pantai Pendopo. Karena akan menambah pohon mangrove di pantai tersebut dan akan dijaga selamanya. “Ini adalah salah satu kekayaan Kota Balikpapan, yaitu hutan mangrove atau bakau. Masalah mangrove menjadi perhatian utama yang harus kita jaga bersama-sama,” ujarnya. (ono)