BALIKPAPAN- Pembangunan Rumah Sakit (RS) Sayang Ibu di Balikpapan Barat (Balbar) menghadapi tantangan serius dari kondisi geografis lokasi proyek. Menurut Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali, pasang surut air laut menjadi kendala utama yang menghambat pengerjaan pondasi dan konstruksi.
Baca Juga: Pemkot Balikpapan Akui Proyek RS Sayang Ibu Terlambat, Tapi Jamin Kualitas Tetap Jadi Prioritas
Hal ini menjadi alasan utama di balik potensi mundurnya target penyelesaian proyek dari Agustus hingga akhir tahun 2025.
Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin, memastikan bahwa meskipun ada perpanjangan waktu, keputusan tersebut didasarkan pada kajian teknis mendalam. "Fokus kami tetap pada kualitas. Kami tidak ingin terburu-buru tapi justru mengorbankan hasil akhir," tegasnya.
DPRD Balikpapan meminta pihak pelaksana untuk mencari solusi konkret agar tantangan alam ini tidak terus-menerus menghambat. Proyek strategis ini tetap menjadi prioritas untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan ibu dan anak di Balikpapan Barat yang sangat membutuhkan fasilitas modern. (*)