BALIKPAPAN — Pemerintah Kota Balikpapan menerima kunjungan delegasi Pemerintah Kota Yokohama, Jepang, dalam rangkaian agenda kerja sama yang berlangsung 6–8 Agustus 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari hubungan smart city untuk memperkuat kolaborasi di bidang air bersih, pengelolaan air limbah, dan transportasi perkotaan.
Setelah meninjau Instalasi Pengolahan Air (IPA) Km 8 dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Margasari pada Kamis (7/8), delegasi Yokohama bersama Pemkot Balikpapan menggelar Urban Development Seminar di Aula Bappeda Litbang Balikpapan, Jumat (8/8).
Kepala Bappeda Litbang Balikpapan, Murni, menjelaskan kunjungan ini menjadi kesempatan strategis untuk mengidentifikasi sektor prioritas yang dapat dikerjasamakan. “Air bersih menjadi masalah utama di kota kita. Harapannya, mereka dapat membantu pengelolaan NRW (Non-Revenue Water) dan pembangunan infrastruktur yang mendukung. Termasuk di bidang transportasi, mereka punya teknologi untuk manajemen lalu lintas yang bisa kita pelajari,” ujarnya.
Menurutnya, Yokohama telah membantu lima kota di Indonesia dalam pengelolaan infrastruktur, dan Balikpapan berharap menjadi salah satu penerima manfaat teknologi dan keahlian tersebut.
“Targetnya, untuk pengelolaan air bersih kita bisa terimplementasi pada 2027–2028, karena kebutuhan air baku kita sudah besar,” tambah Murni. Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menyebut Yokohama sebagai salah satu smart city yang diakui dunia internasional.
“Ini kesempatan bagi kita belajar perencanaan dan pengelolaan kota menuju smart city. Bahkan, kita diundang mengikuti seminar internasional di Yokohama pada November nanti,” katanya.
Sementara itu, perwakilan Delegasi Yokohama, Hayashi Sumire, mengungkapkan pihaknya telah melihat sejumlah fasilitas pengolahan air dan titik transportasi di Balikpapan. “Kami akan melihat potensi dukungan teknologi yang bisa diberikan dalam pengelolaan infrastruktur di kota ini,” ujarnya.
Pemkot menegaskan, hasil diskusi dan tinjauan lapangan akan ditindaklanjuti dengan rencana aksi yang fokus pada pemenuhan kebutuhan air bersih dan penguatan sistem transportasi kota.(*)