balikpapan

Pilot Project B-Connect Dimulai: Dishub Balikpapan Tertibkan Parkir Liar di MT Haryono

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:50 WIB
Penertiban parkir liar yang dilakukan Dishub Balikpapan merupakan sinyal keras bagi pelaku usaha dan OPD teknis agar tertib aturan.

BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) resmi memulai gerakan penertiban parkir liar di koridor Jalan MT Haryono pada Sabtu (25/10/2025) malam. Aksi "sapu bersih" ini menjadi langkah pembuka dari implementasi Pilot Project B-Connect (Balikpapan Connectivity), sebuah inisiatif untuk menata konektivitas dan lalu lintas kota.

Kepala Dishub Balikpapan, M Fadli Patturrahman, menegaskan bahwa penertiban ini bukan sekadar penindakan terhadap pengguna jalan, melainkan juga sinyal keras bagi para pelaku usaha dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis agar patuh terhadap aturan yang berlaku.

Penyediaan Kantong Parkir Alternatif

Sebagai solusi atas penertiban ini, Dishub telah menyiapkan dua kantong parkir utama yang mampu menampung total sekitar 600 unit mobil. Salah satu lokasi parkir yang disiapkan berada di kawasan strategis Citra City.

Dishub mengambil peran sebagai mediator aktif, memfasilitasi kesepakatan penggunaan lahan antara pemilik lahan swasta dan pelaku usaha di sepanjang MT Haryono. Fadli menjelaskan bahwa retribusi parkir hanya akan dikenakan apabila lahan yang digunakan merupakan aset resmi milik Pemerintah Kota.

Sorotan Khusus: Izin Usaha dan Andalalin

Fadli juga menyoroti maraknya tempat usaha di sepanjang koridor MT Haryono yang beroperasi tanpa izin resmi, dan yang lebih krusial, tanpa memiliki dokumen Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin).

"Kondisi ini otomatis membuat mereka tidak menyiapkan ruang parkir yang memadai dan memicu parkir liar di bahu jalan, menyebabkan kemacetan," tegas Fadli.

Untuk memastikan penertiban berjalan efektif, Dishub bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) akan melakukan penjagaan rutin selama 30 hari ke depan, dengan fokus utama pada akhir pekan, yakni hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Skema rekayasa dan pengawasan lalu lintas juga turut diubah untuk mengoptimalkan arus kendaraan.

Selain itu, Dishub akan melakukan evaluasi ketat terhadap kinerja juru parkir (jukir) resmi. "Jukir yang tidak bisa diatur, izinnya kita cabut. Akan diganti dengan yang berintegritas," ancam Fadli.

Melalui penertiban B-Connect ini, Dishub berharap fungsi jalan di MT Haryono dapat kembali optimal, menjamin arus kendaraan berjalan lancar, terutama selama jam sibuk dan padat di akhir pekan. (*)

Tags

Terkini