balikpapan

Wagub Kaltim Seno Aji Tekankan Pentingnya Keamanan dan Persatuan di Pulau Kaya Sumber Daya

Senin, 1 Desember 2025 | 12:04 WIB
Seno Aji

BALIKPAPAN – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, H. Seno Aji, menegaskan bahwa potensi sumber daya alam Pulau Kalimantan yang melimpah—mulai dari batu bara, emas, minyak dan gas, hingga pasir kuarsa—harus dijaga dengan kewaspadaan tinggi terhadap ancaman perpecahan dan gangguan sosial. Seno menyebut keberadaan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) sangat krusial dalam memelihara harmoni di tengah kekayaan tersebut.

"Dengan adanya FPK, saya berharap kesatuan dan persatuan bangsa di Kalimantan terjalin dengan baik. Berbeda-beda tapi tetap satu. Bhinneka Tunggal Ika,” kata Wagub Seno saat membuka Silaturahmi Regional Lintas Tokoh FPK se-Kalimantan di Balikpapan, Kamis (27/11/2025).

Seno menilai besarnya potensi alam Kalimantan secara otomatis akan menarik investasi dalam skala besar. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya menjaga iklim investasi agar tidak terganggu oleh isu-isu politik, ideologi, maupun konflik sosial yang dapat memicu ketidakstabilan.

Menurutnya, FPK memiliki peran strategis dalam mengantisipasi ancaman, mendiskusikan persoalan lintas daerah, serta melakukan pembinaan bersama pemerintah daerah, TNI, dan Polri.

“Insyaallah tidak akan ada kekacauan selama kita bisa saling berkomunikasi dengan baik dan segera meredam isu-isu yang beredar di masyarakat,” ujar Wagub Seno, mencontohkan keberhasilan meredam potensi konflik di Penajam Paser Utara dan Tarakan berkat kerja sama cepat antarpihak.

Selain ancaman konflik internal, Seno juga mengingatkan ancaman serius yang datang dari luar, terutama dari jalur tikus di kawasan Borneo Utara yang kerap digunakan penyelundup narkoba.

“Narkoba ini ancaman serius bagi orang dewasa maupun generasi muda. Ini membutuhkan perhatian khusus dari FPK agar dapat melaporkan indikasi yang muncul, terutama di wilayah Kalimantan Utara,” tegasnya.

Tidak hanya itu, Wagub Kaltim turut menyoroti derasnya arus digitalisasi yang membawa risiko, termasuk maraknya game daring yang memengaruhi perkembangan anak-anak. Ia meminta para orang tua untuk aktif mengedukasi dan membatasi penggunaan gawai bagi anak-anak untuk mencegah paparan konten negatif.

Di akhir arahannya, Seno kembali menegaskan bahwa lima provinsi di Pulau Kalimantan—Kaltim, Kalbar, Kalteng, Kalsel, dan Kaltara—harus tetap utuh, aman, nyaman, dan menjadi contoh bagi Indonesia.

“Seperti pesan Proklamator Bangsa, kita berbangsa ini bukan hanya untuk satu tahun, bukan satu windu, bukan 100 tahun, tetapi untuk selama-lamanya. Itulah spirit yang harus kita jaga,” tutup Wagub Seno. (adv/diskominfo/i)

Terkini