ATALANTA— Sassuolo sukses mencatatkan kemenangan meyakinkan 3-0 saat bertandang ke markas Atalanta pada laga lanjutan Serie A di New Balance Arena, Minggu (9/11). Kemenangan ini ditandai dengan performa solid di lini pertahanan, di mana bek asal Indonesia, Jay Idzes, tampil penuh selama 90 menit.
Laga yang disaksikan 21.933 penonton ini memperlihatkan Sassuolo bermain disiplin dan efisien. Meskipun Atalanta mendominasi penguasaan bola hingga 67 persen di babak pertama, mereka gagal menembus lini belakang tim tamu.
Sassuolo membuka keunggulan melalui penalti Domenico Berardi pada menit ke-29, setelah Andrea Pinamonti dilanggar di area terlarang. Keunggulan 1-0 bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Sassuolo langsung menggandakan skor pada menit ke-47 lewat Pinamonti, memanfaatkan assist terobosan cermat dari Berardi. Berardi kemudian melengkapi performa gemilangnya dengan mencetak gol kedua pribadinya di menit ke-66 melalui tembakan kaki kiri, setelah menerima umpan matang dari Kristian Thorstvedt. Tiga gol ini tercipta hanya dari delapan percobaan tembakan Sassuolo.
Kontribusi Defensif Jay Idzes
Meskipun diserang habis-habisan oleh Atalanta yang mencatatkan total 14 percobaan tembakan, pertahanan Sassuolo yang dikomandoi Jay Idzes tampil kokoh dan mencatatkan clean sheet.
Pemain berusia 25 tahun tersebut menunjukkan kontribusi defensif yang konsisten:
Akurasi Umpan: 86 persen (18 dari 21).
Aksi Bertahan: Dua blok, tiga sapuan, dan empat pemulihan bola.
Duel: Mencatat kemenangan 100 persen dalam duel udara.
Menurut catatan pertandingan, Idzes menjaga lini belakang tanpa melakukan pelanggaran berisiko, menunjukkan kedewasaan dalam bermain. ESPN bahkan mencatat Idzes sebagai pemain outfield dengan sentuhan bola paling sedikit (27) di antara pemain yang tampil penuh, menegaskan perannya sebagai bek sentral murni yang fokus menjaga struktur pertahanan.
Dengan hasil ini, Sassuolo meraih kemenangan tandang penting untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara Serie A. Bagi Jay Idzes, penampilan penuh 90 menit dan keberhasilannya membantu tim mencatat clean sheet melawan tim kuat Italia menjadi catatan positif yang membanggakan. (*)