• Minggu, 21 Desember 2025

Sehari Penuh Makna Bersama Anak Panti Asuhan Lewat Evolution SEHATI Pupuk Kaltim

Photo Author
- Selasa, 23 September 2025 | 23:53 WIB
Setiap karyawan diberi kesempatan mendampingi satu anak secara penuh, membimbing, menemani, hingga merasakan pengalaman layaknya keluarga.
Setiap karyawan diberi kesempatan mendampingi satu anak secara penuh, membimbing, menemani, hingga merasakan pengalaman layaknya keluarga.

Pagi itu, wajah Puguh Prasetyo tampak lebih bersemangat dari biasanya. Karyawan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) yang sehari-hari bekerja di salah satu unit operasional tersebut, bersiap dengan penuh antusias. Bukan karena target pekerjaan, tapi dia akan menjalani peran berbeda dari rutinitas biasa. Hari itu, Puguh menjadi "ayah satu hari" bagi anak yatim pada program Evolution bertema Sehari Bersama Anak Yatim (SEHATI).

Kegiatan yang digagas Pupuk Kaltim bersama UPZ ini, dirancang untuk mempertemukan 51 karyawan dengan 51 anak yatim dari berbagai panti asuhan di Kota Bontang. Setiap karyawan diberi kesempatan mendampingi satu anak secara penuh, membimbing, menemani, hingga merasakan pengalaman layaknya keluarga. “Jujur saya merasa agak gugup di awal,” ujar Puguh sambil tersenyum, Sabtu (13/9/2025).

Setiap karyawan PKT diberi kesempatan mendampingi satu anak secara penuh, membimbing, menemani, hingga merasakan pengalaman layaknya keluarga.

Puguh membayangkan, bagaimana rasanya menjadi orang tua sehari bagi anak yang belum kenal sama sekali. Tapi rasa gugup itu hilang seketika, saat melihat senyum anak yang didampingi. Anak itu bernama Nanda Salsabila, bocah usia 9 tahun dari Panti Asuhan Aisyiyah Bontang.

Pertemuan pertama mereka sederhana, hanya sebuah salam dan jabat tangan di pelataran parkir Masjid Baiturrahman. Namun perlahan, obrolan ringan mencairkan suasana selama perjalanan menggunakan bus menuju Bontang Citimall, yang menjadi pusat kegiatan.

Puguh yang terbiasa dengan jadwal kerja dan rapat, hari itu justru belajar berinteraksi dengan cara lain. Merangkul seorang anak yang sangat butuh kasih sayang orang tua. Sambil bergandeng tangan, mereka berdua memasuki Bontang Citimall, bersama 50 anak lain yang juga didampingi orang tua satu hari dari Evolution.

Agenda pertama, menonton film Jumbo di bioskop. Bagi Nanda, ini pengalaman pertamanya masuk ke gedung bioskop. Matanya berbinar saat layar raksasa menyala, dan sesekali tertawa lepas saat adegan lucu. Puguh yang duduk di sampingnya ikut larut dalam cerita, bukan hanya karena filmnya, tetapi karena melihat kebahagiaan yang terpancar di wajah Nanda.

“Saya merasa kebahagiaan itu menular. Melihat dia tertawa, saya jadi ikut merasa bahagia. Saya teringat anak di rumah, dan entah kenapa perasaan itu campur aduk sekali,” tutur Puguh.

 

Setiap karyawan diberi kesempatan mendampingi satu anak secara penuh, membimbing, menemani, hingga merasakan pengalaman layaknya keluarga.

Setelah menonton film, mereka melanjutkan berbelanja kebutuhan sekolah. Puguh mendampingi Nanda memilih barang yang dibutuhkan. Dari tas sekolah, sepatu, hingga alat tulis sederhana, semua dipilih dengan penuh antusias. Momen semakin hangat saat mereka makan siang bersama. Duduk berdampingan, berbagi cerita tentang makanan kesukaan, pengalaman lucu di sekolah, hingga hobi yang dimiliki.

Nanda yang semula pendiam mulai lebih terbuka. Dia bahkan berani bercanda dengan Puguh, membuat suasana semakin cair. “Saat itulah saya benar-benar merasa seperti punya anak tambahan. Dia tidak hanya saya dampingi, tapi sudah seperti keluarga sendiri,” ungkap Puguh.

Kebersamaan itu dilanjutkan dengan bermain bersama anak-anak lain dan para volunteer. Gelak tawa terdengar di seluruh ruangan, seolah tidak ada beban dan kesedihan. Bagi Nanda, hari itu menjadi pengalaman langka, dan bagi Puguh hari itu menjadi pelajaran hidup.

“Saya belajar bahwa berbagi tidak harus menunggu kaya. Berbagi kasih sayang, perhatian dan waktu saja sudah membuat orang lain bahagia. Dan ternyata, itu juga membuat hati saya penuh,” ucap Puguh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X