"Ngapain repot bawa tumbler? Toh minuman yang praktis terjual dimana-mana". Hmm, masih ada enggak sih sobat muda yang punya mindset begini? Kalau iya, perlahan kita ubah yuk.
Khususnya di Banjarmasin, aksi penggunaan tumbler memang lagi ramai digaungkan. Pemerintah kotanya sendiri mulai memberlakukan pemakaian tumbler sebagai ganti minuman kemasan. Pastinya buat mengurangi penumpukan sampah plastik.
Sejak Februari lalu, aturan ini sudah berlaku di beberapa perkantoran. Bahkan meluas lagi hingga ke lingkungan sekolah-sekolah lho. Barangkali sekolah sobat muda salah satunya.
Eits, enggak cuma karena aturan itu. Beberapa sobat muda ternyata sudah lama menggunakan tumbler lho. Seperti yang dilakukan Syifa Zahrattan (16). Siswi SMKN 2 Banjarmasin ini memakai tumbler sejak tiga tahun belakangan. Wah, lama juga ya ternyata. "Tepatnya ketika aku masih SMP, sudah enggak bisa jauh lagi dari tumbler," ucap gadis cantik itu.
Mulanya, doi tertarik dengan beberapa koleksi perabotan ibunya. Kebetulan tumbler yang paling mencolok. Karena warnanya yang lucu dan anak muda banget. "Warnanya pink muda, ada juga yang hijau pastel," ungkapnya.
Sejak saat itu, doi terbiasa membawa tumbler ke sekolah. Selain terlihat gaya, berbekal tumbler juga bikin doi bisa menghemat uang jajan. Setidaknya Rp3000-Rp6000 dari uang jajannya bisa disisihkan buat nabung. Wihh, keren nih Syifa.
Cerita lainnya juga datang dari Aulia Rifqah (16). Doi mengaku enggak bisa jauh dari tumbler. Bahkan ketika di rumah sekalipun. Doi bahkan punya tumbler khusus buat di kamar. Jadi, ketika mager pengin minum, doi enggak perlu ke dapur lagi deh.
Begitu juga ketika di sekolah. Doi enggak perlu antri lagi kalau pengin beli minum. Solusinya ada pada bekal tumbler yang Aulia bawa. "Ke sekolah selalu bawa tumbler plus bekal makan," bebernya.
Aulia merasa perlu memakai tumbler. Karena doi juga pengin berpartisipasi dalam mengurangi sampah plastik. Cewek kelahiran 12 Mei 2000 ini kadang suka miris. Terutama ketika doi melewati tempat pembuangan sampah sementara. "Semoga dengan giat memakai tumbler, sampah itu bisa berkurang. Soalnya numpuk banget," ungkapnya.
Barangkali sobat muda sepemikiran dengan Syifa dan Aulia. Yuk, mulai sekarang kita biasakan memakai tumbler ya. Ingat, selain ramah lingkungan, bekal tumbler juga ramah kantong lho. (tia/ema)
