LOS ANGELES – Dua bulan ini, film superhero berdatangan berurutan. Menyusul Captain Marvel, DC Comics dan Warner Bros.-New Line Cinema merilis Shazam!. Di tanah air, film tersebut tayang mulai kemarin (2/4). Proyek film yang dibintangi Zachary Levi itu punya kisah unik.
Cerita berpusat pada Billy Batson (Asher Angel), remaja yatim piatu yang berubah jadi pahlawan super setelah bertemu dengan penyihir renta. Cukup dengan mengucap shazam!, dia pun berubah jadi Shazam (Zachary Levi), sang pahlawan super. Lengkap dengan fisik kekar dan beragam kekuatan di atas normal. Hanya teman-teman di rumah asuhnya –yang berjumlah lima orang– yang paham dengan perubahan tersebut.
Dengan alur ’’ajaib’’ seperti itu, tim produksi jelas dibikin pusing. Sebab, Shazam yang kekar dan super digambarkan tetap berjiwa anak-anak. Sutradara David F. Sandberg menjelaskan, dirinya melakukan audisi lumayan panjang buat menemukan pemeran utama.
’’Kami sampai ke titik ’apakah kita bakal dapat aktor yang pas?’. Sampai kami menemukan Zachary Levi, si bocah gede,’’ curhatnya. Shazam! pun menyimpan banyak tantangan buat tim produksi maupun cast-nya.
Dengan latar belakang tersebut, Shazam! pun digarap dengan berpusat pada cerita yang berorientasi kepada penonton muda. Kisahnya gampang diikuti. Aksi Shazam dan kawan-kawan pun ampuh memancing tawa. Pas buat anak-anak, namun juga memuaskan buat penonton di atas kategori anak-anak. ’’Film itu kami persembahkan buat keluarga dan anak muda,’’ ucap Levi. Siap menyimak aksi pahlawan bocah pekan ini? (Hollywood Reporter/EW/fam/c22/jan)
Sempat diremehkan
Zachary Levi punya tantangan berat demi memerankan Shazam. Setelah lolos casting pada Oktober 2017, pengisi suara Flynn Rider di Tangled itu langsung ’’bertapa’’ di gym dan menjalani diet tinggi kalori. ’’Latihan fisikku delapan hari seminggu. Soalnya, jadwal syutingnya mepet dengan casting,’’ candanya.
Tantangan kedua, Levi harus siap dibandingkan dengan Dwayne Johnson, pemeran villain Black Adam. Aktor yang populer dengan sapaan The Rock tersebut sudah dapat slot film stand alone sebelum Levi terpilih memerankan Shazam.
Kesempatan kedua Mark Strong
Di Shazam!, aktor Inggris Mark Strong memerankan musuh Shazam, Dr Thaddeus Sivana. Bagi Strong, peran itu memberinya kesempatan kedua. Sebelumnya, dia memerankan Thaal Sinestro, villain di Green Lantern, film DC Comics rilisan 2011. Sayang, film tersebut gagal dan dihajar kritik negatif. ’’Aku merasa akhirnya sisi jahatku dapat tempat di jagat film DC,’’ ungkapnya.
Latihan via video
Di film, sosok Shazam diperankan dua aktor, versi superhero yang diperankan Zachary Levi dan versi normal alias Billy Batson yang diperankan Asher Angel. Buat ’’menyamakan’’ tingkah dan detail, Levi dan Angel melakukan latihan khusus. ’’Karena aku harus syuting program lain, kami latihan dengan saling mengirim video,’’ kata Angel. Bintang film horor IT itu menjelaskan, dirinya dan Levi punya gestur dan mimik wajah yang nyaris sama. Dengan begitu, proses ’’copy paste’’ tersebut berjalan lancar.
Peluang Masuk Justice League
Produser Peter Zafran menjelaskan, Shazam! adalah ’’tes’’ buat jagat film adaptasi DC Comics. Proyek itu punya format sama dengan Aquaman –sama-sama merupakan film standalone. ’’Jika Shazam! berhasil, kami bakal mempertahankan formula (film solo) ini. Kami tidak menutup kemungkinan Shazam masuk di geng Justice League,’’ ucapnya. (*)
