Vagabond merupakan drama anyar Korea yang ramai dibicarakan. Baru tayang dua episode, rating-nya langsung melesat tajam, melampaui drama-drama lainnya. Vagabond juga menjadi tempat reuni Lee Seung-gi dan Bae Suzy setelah 6 tahun.
IMPIAN Cha Dal-geon (Lee Seung-gi) menjadi aktor film action pupus. Setelah menjadi stuntman dan mendapat proyek berbahaya, dia mengundurkan diri. Dal-geon memilih jadi sopir taksi. Pada waktu luangnya, dia mengasuh Cha Hoon (Moon Woo-jin), keponakannya. Hoon diasuhnya sejak kecil lantaran orang tuanya yang merupakan kakak Dal-geon meninggal dunia.
Hoon mewarisi bakat bela diri sang paman. Dia dan tim taekwondonya dikirim ke Maroko untuk mewakili Korea. Sayang, dalam perjalanan, pesawat yang ditumpangi Hoon mengalami kecelakaan. Yang tersisa cuma data dari ponsel keponakannya. Hati Dal-geon hancur.
Beberapa hari setelah kecelakaan itu, Dal-geon diundang pihak Kedutaan Besar Korea untuk menghadari upacara pemakaman para korban di Maroko. Dalam perjalanan, dia mencurigai penumpang yang sepesawat dengannya. Menurut Dal-geon, wajah si penumpang sama dengan yang dilihat di ponsel Hoon. Dia bersikeras penumpang tersebut selamat (atau berhasil melarikan diri) dan mengetahui detail kecelakaan yang menimpa Hoon.
Dugaan Dal-geon menarik Go Hae-ri (Bae Suzy), anggota lembaga intelijen NIS yang menyamar petugas Kedutaan Besar Korea di Maroko. Hae-ri yakin, kecelakaan pesawat tersebut direncanakan. Keduanya pun berusaha membongkar penyebab kecelakaan itu. Tanpa mereka sadari, penyelidikan justru menyeret mereka kepada konspirasi para pejabat dan petinggi perusahaan di Korea.
Sebelum ditayangkan, drama bergenre action dan thriller ini sudah mencuri perhatian. Serial baru SBS dan Netflix itu punya pemeran utama bintangnya drama Korea. Yakni, Bae Suzy dan Lee Seung-gi plus Shin Sung-rok. Penampilan Suzy dan Seung-gi ditunggu-tunggu lantaran akting keduanya di Gu Family Book pada 2013 dinilai sempurna. Namun, reuni tersebut tidak lantas membuat enteng kerja tim Vagabond.
Sutradara Yu In-sik sadar, fans punya ekspektasi tinggi. Sebab, produksi serial tersebut dikabarkan menelan bujet KRW 25 miliar (Rp 295,3 miliar). Syuting juga dilakukan di Maroko selama dua bulan. Jadwal tayangnya pun mundur cukup lama –dari akhir 2018 ke pertengahan 2019, sebelum tayang bulan ini. ’’Perasaan nervous dan tekanan itu ada. Namun, syuting berlangsung amat menyenangkan dan kami yakin, kami melakukan yang terbaik,’’ papar In-sik.
Para cast yakin, Vagabond bakal sukses. Sung-rok bahkan optimistis rating-nya bakal mencetak rekor tersendiri. ’’Drama ini melampaui ekspektasiku. Targetku, rating penonton bisa mencapai 30 persen,” tegasnya.
Harapan itu terjawab di premiere serial tersebut. Memang belum mencapai 30 persen. Namun, Vagabond menduduki pemuncak rating selama dua hari berturut-turut. Bahkan, rating-nya tercatat mencapai 10,3 persen. Mengacu kepada Nielsen Korea, rating drama ini yang tertinggi pada jam tayang tersebut di antara semua jaringan televisi. (Soompi/fam/c4/jan)
