SEOUL – Baiklah, cerita dokter Ji Sun-woo (Kim Hee-ae) yang dikhianati suaminya, Lee Tae-oh (Park Hae-joon), dalam drama Korea The World of the Married telah rampung. Episode finalnya tayang Sabtu (15/5). Drama besutan Mo Wan-il itu pun dirampungkan dengan cantik. Sejarah rekor rating tertinggi telah mereka ciptakan.
Serial JTBC tersebut berhasil meraih rating rata-rata 28,37 persen. Naik nyaris 4 persen jika dibandingkan dengan episode sebelumnya, yaitu 24,44 persen. Mengutip Nielsen Korea, episode pemungkas drama itu bahkan mampu menembus 31,4 persen di area metropolitan Seoul.
Sejak penayangan perdana, drama adaptasi serial BBC Doctor Foster tersebut konsisten meraih rating dua digit. Untuk episode ke-12, mereka berhasil merebut predikat drama TV kabel Korea yang paling banyak ditonton sepanjang sejarah dari SKY Castle. Rentetan rekor itu jelas membuat drama tersebut sukses besar.
Hal itu pun disambut antusias oleh para kru dan cast. Mereka mengucapkan terima kasih kepada para penonton setia The World of the Married via video di balik layar. ’’Sutradara, penulis, kru, dan cast bekerja sangat keras untuk menciptakan drama hebat ini. Hari-hari berat yang kuhabiskan untuk menangis dan tertawa sebagai Ji Sun-woo akan selalu kukenang,’’ ujar bintang utama Kim Hee-ae.
Di sisi lain, pihak JTBC menjanjikan episode tambahan sebagai apresiasi untuk fans. Kemarin (16/5) mereka mengumumkan dua episode spesial di balik layar penggarapan The World of the Married. Tambahan itu ditayangkan pada 22-23 Mei mendatang. Slot tayang serial tersebut akan digantikan Elegant Friend, yang dijadwalkan tayang Juli mendatang.
Dalam data Nielsen Korea, drama itu punya penonton laki-laki dan perempuan yang sama besar. Menurut survei yang dilakukan Chosun, drama dengan cerita hubungan dewasa, termasuk perselingkuhan, tengah diminati karena sejalan dengan kenyataan di Negeri Ginseng.
Dalam survei, 30 persen dari total 702 responden mengaku pernah punya hubungan lain setelah menikah. ’’Yang jadi pihak ketiga mulai rekan kerja hingga mantan kekasih. Pelakunya lebih banyak laki-laki, meski jumlah perempuan yang melakukan (perselingkuhan) juga relatif naik,’’ ungkap pengacara Choi Hankyoreh, sebagaimana dikutip Chosun Digital.
Sebanyak 73 persen responden juga curiga bahwa pasangannya pernah melakukan affair. ’’Namun, tidak semuanya berakhir dengan perceraian. Rata-rata perselingkuhan dilandasi balas dendam karena pasangan yang abusive hingga sekadar ingin berhubungan dengan orang lain,’’ lanjut Hankyoreh. (Soompi/Chosun Digital/fam/c18/jan)