• Senin, 22 Desember 2025

“Pemenang Pandemi” Bernama E-Sports

Photo Author
- Minggu, 31 Oktober 2021 | 12:49 WIB
PRIMADONA: PUBG Mobile menjadi salah satu game online yang digandrungi gamers Indonesia.
PRIMADONA: PUBG Mobile menjadi salah satu game online yang digandrungi gamers Indonesia.

DI masa pandemi Covid-19 bisnis electronic sports (e-sports) berkembang pesat. Saat sektor lain mengalami kesulitan, e-sports justru tampil sebagai pemenang dengan 60 juta pemain di Indonesia. Hal tersebut coba dibedah dalam diskusi panel baru-baru ini.


Diskusi yang digagas PUBG Mobile itu mengusung tema “Pertumbuhan Cepat, Inovasi serta Peran Industri E-Sports dan Game di Indonesia”. Pada kesempatan tersebut, hadir secara langsung Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno dan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Samuel Abriani Pangerapan.

Pada kesempatan tersebut, Sandiaga mengatakan, e-sports adalah pemenang pandemi. “Di tengah-tengah pandemi dan tantangan ekonomi, industri e-sports menjadi salah satu yang menunjukkan tren kenaikan positif, tertinggi kedua setelah subsektor televisi dan radio,” ucapnya.

“Industri e-sports sedang lucu-lucunya berkembang, baik dari segi penonton, pemain, maupun perkembangannya. Hebatnya, Indonesia punya 60 juta pemain e-sports atau gamer yang menunjukkan pertumbuhan pesat,” terang Sandiaga Uno.
Perkembangan pesat industri e-sports dan game di Tanah Air juga diamini oleh Semuel yang menerangkan Kominfo menyambut baik tidak hanya e-sports, tetapi seluruh game dan ekosistem digital sebagai bagian dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Intinya, pihak Kominfo tetap mendukung terutama kepada developer-developer dari Indonesia, yang juga harus ditingkatkan kemampuannya,” tutur Samuel.

PUBG Mobile sebagai salah satu game yang digandrungi di Indonesia dan telah memiliki road map ekosistem e-sports yang berkelanjutan sehingga membuka lebar peluang bagi para anak muda untuk meniti karier menjadi atlet-atlet e-sports yang profesional.

Dengan beragam jenjang kompetisi domestik hingga internasional yang disuguhkan oleh PUBG Mobile sejak hadir di Indonesia pada 2018, industri e-sports juga telah membuka berbagai lapangan pekerjaan baru yang tentunya menguntungkan.
“Kami tidak hanya membawa game, tetapi juga ekosistem e-sports berkelanjutan yang dapat memunculkan sebuah industri baru di Indonesia,” terang Aswin Antonie, Country Manager Tencent Games Indonesia yang juga turut hadir di acara tersebut.

“Ekosistem yang kami rancang itu dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru di bidang kreatif yang membantu ekonomi Indonesia,” imbuhnya. Meskipun laju industri e-sports di Indonesia tengah melaju kencang, stigma negatif masih saja bermunculan. Tentunya hal ini merupakan hal yang wajar dan dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengikis stigma-stigma negatif ini.

Banyak pihak yang belum mengerti mengapa e-sports bisa masuk kategori olahraga padahal segala unsur olahraga nyata terdapat pada e-sports seperti kompetitif, sportivitas, dan prestasi. “Game dan e-sports adalah industri baru dan banyak orangtua yang tidak tahu perkembangan zaman saat ini sehingga menganggap game hanya menghabiskan waktu dan salah arah,” kata Samuel mengomentari fenomena yang ada.

“Sosialisasi dibutuhkan dan industri e-sports juga perlu membuktikan punya kontribusi terhadap ekonomi digital,” Sambung dia.
Pengembangan e-sports adalah salah satu janji presiden yang tercantum di dalam program prioritas nasional pada 2021. Pada tahun sebelumnya, pemerintah juga telah menetapkan e-sports sebagai cabang olahraga. E-sports juga sudah secara resmi dipertandingkan di tingkat internasional seperti Asian Games 2018, SEA Games 2019, dan di kancah nasional, yaitu PON XX Papua yang baru saja berakhir.

Selain itu, beberapa turnamen dari pemerintah pun telah bermunculan, seperti Piala Menpora Esports dan Piala Presiden Esports, yang saat ini tengah berlangsung. Menanggapi hal ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pun turut buka suara mengenai fenomena industri ini.
“Kegiatan dalam pengembangan konsep dan strategi untuk sebuah fenomena baru yaitu e-sport akan dijadikan sebuah hal yang sifatnya kompetitif, prestatif, dan sportif. Sehingga akan menghasilkan sebuah semangat bahwa ada nilai-nilai dalam e-sport yang bisa menjadi teladan dalam keseharian kita,” ucap pria yang karib disapa Kang Emil tersebut. (don/k8)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Resensi Buku Buat Apa Rindu Kau Terjemahkan

Senin, 24 November 2025 | 14:32 WIB
X