Dhea Yudita, yang akrab disapa Dhea, saat ini ia aktif mengejar pendidikannya di kelas 12 di SMA Plus Melati Samarinda.
MERAIH prestasi gemilang sebagai wakil I putri pariwisata Samarinda pada 2022 lalu, raihan apik itu membawanya maju ke tingkat pemilihan putri pariwisata Kaltim 2023, yang berlangsung pada akhir September lalu.
Perjalanan mengesankan Dhea dalam dunia pariwisata Samarinda dimulai ketika ia berpartisipasi dalam pemilihan putri pariwisata tersebut. Ia melewati serangkaian tahapan seleksi yang melibatkan audisi, materi pembelajaran tentang pariwisata Samarinda, budaya lokal, serta upaya pelestarian lingkungan. “Selama persiapan atau masa karantina, belajar banyak tentang pariwisata Samarinda, budaya lokal dan upaya pelestarian lingkungan. Lalu pada saat pemilihan berlangsung, mengikuti serangkaian tahapan, kelas-kelas materi, interview, uji bakat, serta berbagai kegiatan sosial dan budaya,” ungkap sulung dari dua bersaudara itu.
Dalam kompetisi yang sengit, Dhea berusaha keras memberikan yang terbaik di setiap aspek. Hasilnya, pada 30 Oktober 2022, Dhea dinobatkan sebagai wakil I putri pariwisata 2022. Prestasi itu menjadi kebanggaan besar baginya dan keluarga. Sebagai seorang putri pariwisata, Dhea mendapatkan kesempatan mempromosikan keindahan pariwisata dan budaya Samarinda, serta berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial yang positif.
Saat ini, kesibukan Dhea meliputi peran sebagai perwakilan putri pariwisata Samarinda dan sebagai pelajar kelas 12. Dalam fase ini, Dhea berhasil menggabungkan minatnya dalam pariwisata dengan pendidikan formalnya. Tugasnya sebagai wakil I putri pariwisata sangat beragam, dan ia aktif terlibat dalam berbagai kegiatan promosi dan pelestarian pariwisata di Kota Tepian dan Kaltim. Pehobi menari dan jalan-jalan itu sering hadir dalam acara promosi, seperti festival budaya, pameran pariwisata, dan seminar terkait industri pariwisata.
Selain itu, Dhea juga menjalankan program kerjanya yang dinamakan "Wadah" (berwisata dan bekesah), yang berperan sebagai sumber informasi dan promosi utama dalam kegiatan sosial dan komunitas. Program itu bertujuan meningkatkan kesadaran keberlanjutan pariwisata dan pelestarian lingkungan.
“Saya tumbuh di tengah lingkungan yang kaya akan potensi pariwisatanya. Namun, memang sering sekali terabaikan generasi muda. Maka dari itu, melalui program kerja yang saya buat dan diberi nama Wadah dengan tema peran penting regeneration pada pariwisata dan pembentukan, atau branding sadar wisata lokal, sebagai langkah nyata untuk memperkenalkan potensi destinasi wisata lokal yang ada di Samarinda maupun di Kaltim,” terang si penyuka film Disney itu.
Kegiatan tersebut tidak hanya berhenti di situ, tetapi menjadi sebuah estafet yang berkelanjutan, dilakukan secara berkesinambungan kepada para remaja di seluruh Kaltim. Dhea memiliki dedikasi untuk menggabungkan unsur edukasi dan wisata dalam kegiatan tersebut, yang sering disebut sebagai eduwisata. Ia mengatur kunjungan ke destinasi wisata lokal yang memiliki daya tarik unik.
Tujuan utama dari program Wadah adalah meningkatkan kesadaran pariwisata di kalangan anak muda, dan memperkenalkan mereka pada keindahan serta keragaman destinasi wisata. Dhea berharap bahwa melalui langkah-langkah ini, generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam memajukan pariwisata di daerah mereka.
Dhea juga berkomitmen untuk mempromosikan konsep pariwisata berkelanjutan. Melalui Wadah, ia berharap dapat menginspirasi banyak orang, menunjukkan bahwa dengan semangat dan kerja keras, generasi muda dapat memainkan peran penting dalam memajukan industri pariwisata dan menjaga kelestarian di daerah mereka. Dengan dedikasi dan tekadnya, Dhea Yudita siap mewujudkan peran positifnya dalam memperkenalkan dan melestarikan keindahan alam dan budaya Samarinda dan Kaltim kepada dunia. (dra)
ARINA NURHIDAYAH