• Senin, 22 Desember 2025

Leo Pictures Tarik Semua Materi Promosi Film Kiblat yang Dibintangi Ria Ricis dari Sosial Media Usai Dipenuhi Kecaman

Photo Author
- Rabu, 27 Maret 2024 | 08:30 WIB
Poster film 'Kiblat' yang memicu kontroversi. (Leo Pictures via Jawa Pos)
Poster film 'Kiblat' yang memicu kontroversi. (Leo Pictures via Jawa Pos)

 

Kritik terhadap film horor yang menggabungkan unsur agama dalam ceritanya kembali mencuat dari berbagai segi. Kontroversi itu muncul seiring dengan perilisan poster film "Kiblat" yang dianggap sejumlah individu sebagai penyalahgunaan simbol-simbol agama Islam. 

Meskipun film tersebut belum resmi diputar, kritik telah mengalir dari berbagai pihak, termasuk dari sutradara Gina S. Noer dan Ketua Bidang Dakwah MUI, Cholil Nafis.

Gina S. Noer, beberapa waktu lalu, mengemukakan pandangannya tentang film-film yang menyelipkan unsur keagamaan dalam plotnya. Meskipun dia mengakui bahwa diskusi tentang kepercayaan dan keyakinan agama adalah hal yang wajar, dia menegaskan bahwa penggunaan ritual keagamaan dalam konteks yang menyeramkan dan mengintimidasi adalah sesuatu yang patut disayangkan.

Pendapat serupa juga disuarakan oleh Ketua Bidang Dakwah MUI, Cholil Nafis, yang mengkritik film "Kiblat" tanpa melihatnya secara keseluruhan. Menurut Cholil, penggunaan judul dan poster yang dianggap tidak sesuai dengan esensi agama Islam, terutama dalam gambar seorang perempuan dalam mukena yang mungkin bisa disalah artikan sebagai gerakan shalat atau ruku, dapat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap agama Islam dan bahkan memicu propaganda negatif.

Tak hanya itu, Cholil juga menyoroti tren film horor yang menggunakan tema Islam dan menuduhnya sebagai kampanye hitam terhadap ajaran agama.

Hilmi Firdausi, Pimpinan YPI Baitul Hikmah, juga mengekspresikan ketidaksetujuannya terhadap penggunaan judul dan poster yang memberikan kesan bahwa Islam merupakan agama yang menakutkan.

Tak hanya kontroversi seputar judul dan poster, namun sinopsis "Kiblat" juga menjadi sorotan karena dianggap terlalu sensitif.

Ceritanya bercerita tentang perjuangan seorang gadis yang mencoba keluar dari kesesatan dan menyadari bahwa ajaran agama yang ditanamkan oleh ayahnya adalah kesesatan.

 

Menyikapi kontroversi ini, tim produksi dari Leo Pictures telah menarik semua materi promosi film "Kiblat", termasuk poster dan trailer, meskipun sebelumnya sudah dilemparkan ke berbagai platform media sosial.

Walaupun belum ada kepastian mengenai tanggal rilisnya, Leo Pictures menegaskan bahwa film "Kiblat" masih akan dirilis tahun ini. Terkait dengan kritik yang terus mengalir, mereka memilih untuk menahan diri dari memberikan komentar lebih lanjut. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: jawapos.com

Tags

Rekomendasi

Terkini

Resensi Buku Buat Apa Rindu Kau Terjemahkan

Senin, 24 November 2025 | 14:32 WIB
X