Impian Ayu Ting Ting melepas kesendiriannya gagal. Dia membenarkan hubungannya dengan Muhammad Fardhana telah berakhir. Sebelumnya, mereka berencana menikah di tahun ini setelah menggelar acara lamaran pada 4 Februari lalu.
Pernyataan itu disampaikan Ayu saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan. ’’Pertunangan saya dengan Mas Dhana sudah dinyatakan putus di antara kami sejak tanggal 22 Juni. Dan tanggal 27 Juni di antara orang tua alhamdulillah secara resmi,” ucap Ayu, Senin (1/6) malam.
Soal penyebabnya, pelantun lagu Alamat Palsu itu memastikan bukan perihal materi sebagaimana berita yang berembus beberapa waktu terakhir. Keluarga Ayu santer dikabarkan materialistis hingga menyebabkan dirinya dua kali gagal melaju ke pelaminan setelah resmi bertunangan.
’’Saya tegaskan sekali lagi, kalau soal ekonomi enggak mungkin sampai sejauh ini. Yang dulu-dulu juga dibilang masalah mahar. Saya dan keluarga saya bukan orang yang seperti itu,” papar Ayu.
Begitu juga ketika disinggung isu sifat Fardhana yang belakangan dicap red flag, dia enggan bersuara. Ayu menjelaskan bahwa masalah besar di antara mereka memang sejatinya sudah tidak lagi bisa terselesaikan. ’’Ada hal yang sangat prinsip buat saya yang tidak bisa kami jembatani satu sama lain,” jelasnya.
Penyanyi yang kini juga dikenal sebagai host dan komedian itu merahasiakan pemicunya karena memahami hal tersebut merupakan aib mereka. Dia juga tidak ingin permasalahannya jadi konsumsi publik. ’’Jadi, cukup saya, Allah, keluarga, dan teman-teman saya yang tahu. Biarkan ini menjadi hal yang privasi,” tuturnya.
Keputusan tersebut diambil bukan secara spontan. Ayu telah memikirkan sekaligus mematangkan pilihannya itu sejak lama. Mengingat menjalani hubungan rumah tangga tidak hanya memengaruhi kehidupan masa depannya. Namun, juga putri semata wayangnya, Bilqis Khumaira Razak. ’’Iya dong, saya tidak mungkin mengambil langkah sejauh ini. Udah bukan waktunya main-main juga, gitu,” kata ibu satu anak tersebut.
Ayu memastikan, hubungannya dengan anggota TNI berpangkat letnan satu (lettu) itu berakhir bukan atas keputusannya semata. Melainkan berdasar diskusi dan persetujuan kedua pihak. Karena itu, Ayu dan Fardhana dipastikan sudah bisa berlapang dada mengikhlaskan takdir mereka masing-masing. Hubungan kedua keluarga mereka juga masih berjalan manis sampai sekarang. ”Papa (ayah Fardhana, Red) sangat menyayangi saya dengan sangat baik. Saya juga menyayangi seperti orang tua sendiri. Kami masih saling menjaga hubungan baik sampai detik ini,” imbuh Ayu.
Walau tak jadi menikah, Ayu tidak berkecil hati. Dia menyebut kejadian itu sebagai bentuk penyelamatan dari Sang Pencipta untuk dirinya dan Bilqis. ”Mungkin memang udah yang terbaik, ya karena Allah menjaga saya dan Bilqis. Saking sayangnya Allah sama kami,” ucap Ayu. Sebelumnya diketahui, perkenalan Ayu dan Fardhana berkat perjodohan orang tua mereka. Keduanya pun sepakat melangsungkan acara lamaran setelah satu bulan menjalin pendekatan. (shf/c6/ayi)