Penderitaan rakyat Palestina di Gazza jadi pemantik para sineas di Tanah Air untuk ikut memberi dukungan moral sebagai penguat jiwa.
Rumah produksi Warna Pictures menggarap sekuel dari film Hayya dan Hayya 2, yang diberi judul Gaza Hayya 3. Film tersebut dibintangi sederet nama-nama besar di industri hiburan Tanah Air, seperti Fauzi Baadilla dan Cut Syifa.
Khusus Fauzi Baadilla, ini menjadi kali ketiga ia terlibat dalam film Hayya. Fauzi mengaku senang kembali dilibatkan dalam sekuel film tersebut. Terlebih, Fauzi menilai terlibat dalam proyek film ini akan mendatangkan amalan untuknya di akhirat kelak.
"Ini suatu proyek akhirat saya. InsyaAllah ini sebagai sesuatu yang baik di kemudian hari di saat saya membutuhka," ungkap Fauzi.
Dalam kesempatan itu, Cut Syifa juga mengaku merasa senang lantaran bisa terlibat dalam film Gaza Hayya 3. Menurutnya, ini merupakan bentuk dari ikhtiar untuk memberi dukungan kepada masyarakat Palestina.
"Karena ini ikhtiar aku untuk saudara-saudara di Palestina, selain mendoakan dan boikot menurut aku ini salah satu ikhtiar yang bisa aku lakukan ya ini," kata Cut Syifa.
Lebih lanjut, ustaz Erick Yusuf selaku eksekutif produser mengungkap bahwa sebagian keuntungan dari penjualan tiket film Gaza Hayya 3, akan didonasikan untuk rakyat di Palestina.
"Insyaa Allah kita semua sepakat dari para produser dan para pemain semuanya mitra semua di sini, 40 persen Insyaa Allah kami akan donasikan akan infakan ke saudara-saudara kita di Gaza. Sisanya untuk bikin film Palestina lagi. Amin," kata Erick Yusuf.
Selain Fauzy Baadila dan Cut Syifa, film yang disutradarai oleh Jastis Arimba itu juga dibintangi oleh Arafah Rianti, Azamy Syauqy, Amna Shahab, Adhin Abdul Hakim, Anyun Cadel, Aryani Fitria, Oki Setiana Dewi, Dony Michael, Mario Irwinsyah, dan yang lainnya.
Film Gaza Hayya 3 sudah memulai proses syuting pada 20 Juli dan direncanakan akan tayang di bioskop pada akhir tahun ini. Film Gaza Hayya 3 bercerita tentang Abdullah Gaza atau biasa dipanggil Gaza, anak laki-laki piatu, ayahnya seorang relawan kemanusiaan meninggal dunia sekembalinya dari Palestina.
Sejak ayahnya meninggal dunia, Gaza dititipkan di rumah panti. Di sana, ia bertemu dengan Hayya, gadis kecil asal Palestina yang telah empat tahun tinggal dan berusaha mencari kedamaian di negeri ini. (int/vci/ind)
