JAKARTA – Capaian prestisius yang dimiliki Rossa di dunia tarik suara membuatnya didapuk sebagai salah satu diva tanah air. Namun, kepopuleran itu tidak berhasil memuaskan hatinya. Penyanyi asal Sumedang tersebut pernah berniat untuk meninggalkan karier bermusiknya.
Pengalaman itu diungkapkan dalam film dokumenternya All Access to Rossa 25 Shining Years. Dalam sesi press screening, Rossa menyatakan bahwa momen dilema itu dialami Rossa sembilan tahun lalu, yakni 2015–2016. ’’Waktu itu aku merasa udah mentok, udah nggak tahu lagi mau ngapain. Jadi, aku pikir mau berhenti aja,” beber Rossa di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (29/7).
Baca Juga: Cristian Gonzales Impian Membuka SSB
Kala itu, ibu satu anak tersebut berpikir untuk menjual sejumlah harta yang dimilikinya dan meninggalkan Indonesia. Dia ingin memulai hidup baru dari nol lagi bersama putra semata wayangnya, Rizky Langit Ramadhan. ’’Terus, aku mau jual aset, mau jadi karyawan aja di luar negeri, apply aja ke perusahaan apa gitu. Start over lah. Sumpah, itu beneran,” ungkapnya.
Pemikiran itu muncul karena Rossa merasa tidak lagi bisa mengikuti perkembangan zaman yang pesat. Dengan begitu, dia bingung memikirkan cara untuk beradaptasi mempertahankan eksistensi. Termasuk melahirkan karya-karya baru yang sesuai dengan zaman.
’’Aku rasanya udah nggak relevan dengan kemajuan zaman karena aku artis lama dan laguku juga lama. Aku nggak tahu harus bikin lagu kayak gimana lagi,” papar pelantun lagu Nada-Nada Cinta tersebut.
Selain itu, Rossa sempat mengalami krisis kepercayaan diri. Sebab, dia melihat banyaknya talenta baru di Indonesia yang bermunculan. Dan memiliki usia yang jauh lebih muda darinya. ’’Lebih ke minder dan tidak percaya diri sih saat itu kayak bisa bertahan sama mereka apa nggak,” ujarnya.
Namun, setelah berdiskusi dengan orang-orang terdekat guna mematangkan rencananya, Rossa berhasil mengurungkan niat tersebut. Setahun setelahnya, perempuan 45 tahun tersebut melahirkan album ke-8 bertajuk A New Chapter. ’’Makanya, dinamakan A New Chapter karena memang itu titik balik karier aku. Lagu-laguku dari sebelum dan sesudah album itu pun berbeda,” ucap Rossa.
Di film dokumenter pertamanya itu, dia juga mengungkapkan kehidupan pribadinya yang selama ini ditutupi. Mulai perjalanan asmaranya di masa sekolah hingga pasca bercerai dari Surendro Prasetyo alias Yoyo. Rossa membenarkan bahwa kegagalan-kegagalan cintanya di masa lalu bersama para mantan menjadi sumber inspirasinya menulis lagu.
Meski saat itu harus mengorbankan perasaan, dia mengaku bersyukur pernah mengalami momen galau tersebut. Sebab, pengalaman pahit itulah yang membuka jalan sekaligus membawa dirinya di titik kesuksesan sekarang.
’’Makasih banyak eks, udah ngasih banyak pengalaman hidup karena properti aku berasal dari kalian. Kalian memang tidak memberikan kontribusi material, tapi inspirasi dari kalian lah yang aku jadikan komersial,” kata Rossa, lalu tertawa.
Film dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years digarap sutradara Ani Ema Susanti dan dijadwalkan tayang di bioskop mulai Kamis (1/8). (shf/c12/ayi)