• Minggu, 21 Desember 2025

Antea Putri Turk, Cicit Buyut WR Supratman yang Curi Perhatian dengan Lagu "Indonesia Tjantik"

Photo Author
Indra Zakaria
- Minggu, 16 Maret 2025 | 12:37 WIB
Tangkapan layar ketika Antea Putri Turk menyanyikan lagu Indonesia Tjantik.
Tangkapan layar ketika Antea Putri Turk menyanyikan lagu Indonesia Tjantik.

 

Antea Putri Turk, penyanyi dan musisi muda asal Indonesia, kini semakin dikenal publik sebagai cicit buyut dari WR Supratman, pencipta lagu kebangsaan "Indonesia Raya". Dengan latar belakang keluarga yang sarat sejarah musik, Antea tidak hanya mengandalkan warisan keluarga besar, tetapi juga menunjukkan bakat luar biasa dalam dunia musik sejak usia muda.

Baca Juga: Sarah Maria, Kini Disorot Usai Sang Dokter Oky Viral Ngamar Bareng Pria

Antea lahir dari pasangan Dario Turk dan Endang Wahyuningsih Josoprawiro. Sejak usia 5 tahun, ia sudah menunjukkan minat yang kuat dalam dunia musik, mulai dari menyanyi hingga bermain berbagai alat musik seperti biola, piano, dan gitar. Kepekaan musikalnya bukan hanya kebetulan, mengingat ia merupakan keturunan langsung dari keluarga yang sudah lama berkecimpung di dunia seni dan musik.

Sebagai cicit buyut dari WR Supratman, Antea menghidupkan kembali tradisi musik keluarga, dan kerap disebut sebagai sosok yang membawa semangat baru dalam industri musik Indonesia. Ia dikenal luas berkat berbagai pencapaiannya dalam berbagai kompetisi musik internasional, serta kontribusinya dalam memperkenalkan kembali lagu-lagu bersejarah Indonesia.


Perkenalkan Lagu “Indonesia Tjantik” di Hari Musik Nasional

Salah satu langkah besar yang membuat Antea semakin mencuri perhatian publik adalah penampilannya dalam rangka memperingati Hari Musik Nasional pada 9 Maret 2025 lalu. Pada kesempatan tersebut, Antea memperkenalkan “Indonesia Tjantik,” sebuah lagu yang ditulis oleh kakek buyutnya pada tahun 1924.

Dalam penampilannya, Antea mengenakan kebaya merah yang memikat, mengingatkan kita pada akar budaya Indonesia yang kental. Lagu yang dia nyanyikan dengan penuh penghayatan ini menggugah kembali rasa cinta tanah air. Antea mengungkapkan bahwa pengenalan lagu ini juga sebagai bentuk hormatan kepada WR Supratman dan keluarga besar yang memiliki kontribusi besar terhadap sejarah musik Indonesia.

Juara Internasional dan Anggota Paduan Suara TRCC

Antea bukan hanya dikenal karena hubungan kekerabatan dengan WR Supratman, tetapi juga karena prestasinya yang membanggakan dalam kompetisi musik internasional. Sebagai anggota paduan suara TRCC (The Resonanz Children Choir), Antea telah membuktikan dirinya sebagai penyanyi dan musisi yang mampu bersaing di tingkat global.

Di tengah persaingan ketat di dunia musik internasional, Antea juga terkenal karena kreativitasnya dalam menciptakan melodi baru, seperti yang ia tunjukkan ketika menciptakan melodi baru untuk lagu “Indonesia Hai Ibuku” yang juga ditulis oleh WR Supratman. Tidak hanya sekadar menyanyikan lagu lama, Antea mengubahnya dengan sentuhan musikal yang segar dan relevan dengan perkembangan zaman.

Antea: Mengangkat Warisan Budaya Melalui Musik

Dengan segudang prestasi yang sudah diraih, Antea Putri Turk diharapkan dapat terus menjadi ikon baru dalam dunia musik Indonesia. Selain berbakat sebagai musisi dan penyanyi, ia juga memiliki tanggung jawab besar dalam melestarikan dan mengangkat warisan budaya Indonesia melalui karya-karyanya. Lagu-lagu yang diperkenalkan Antea, seperti “Indonesia Tjantik,” tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik generasi muda tentang sejarah bangsa.

Antea merupakan contoh nyata bahwa musisi muda Indonesia dapat melangkah lebih jauh dengan menggali potensi diri, sambil tetap menghargai warisan sejarah yang telah ditinggalkan oleh para pendahulunya. Dengan kemampuannya menggabungkan tradisi musik keluarga dan sentuhan modern, Antea menjadi penyambung lidah antara generasi lama dan generasi baru.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Resensi Buku Buat Apa Rindu Kau Terjemahkan

Senin, 24 November 2025 | 14:32 WIB
X