Prokal.co, Baru-baru ini, JKT48 Theater FX Sudirman kembali menjadi sorotan setelah petugas kebersihan mengeluhkan banyaknya cairan yang diduga merupakan sperma berceceran usai konser idol grup tersebut. Kejadian ini memunculkan berbagai reaksi di media sosial dan mengundang perhatian dari berbagai kalangan.
Pada Kamis (11/7/2024), akun X @zacaerys memposting percakapan yang memperlihatkan adanya keluhan dari petugas kebersihan mengenai cairan mencurigakan di toilet FX Sudirman. Dalam unggahannya, disebutkan bahwa setiap kali ada konser JKT48 di teater tersebut, toilet selalu dipenuhi dengan cairan yang diduga sperma, lengkap dengan bau pandan yang kuat.
Unggahan tersebut juga menampilkan foto seorang pria yang sedang melakukan mirror selfie tanpa busana. Dalam percakapan yang diunggah, pria tersebut mengaku sering melakukan onani setelah menonton konser JKT48 dan menyebutkan beberapa anggota idol grup sebagai fantasi seksualnya.
"Fwb toilet mall FX bersih. Setiap abis nonton teater JKT48, suka kesini buat c*li karena s*nge hehehehe bayangin Shani, Gracia sama Anin. Yuk mutualan sama ku yang wota," tulis pria itu dalam chat-nya.
Unggahan dari akun @zacaerys tersebut langsung menghebohkan dunia maya. Banyak netizen yang memberikan komentar, baik mengkritik tindakan tak senonoh tersebut maupun mengomentari manajemen JKT48 yang dianggap kurang memberikan perlindungan terhadap idol mereka.
"Manajemen melindungi idol dari pacaran tapi jadiin minor sebagai fan service sampai ada fans yang begini. Itu petugas kebersihan toilet FX ngeluh karena sperma berceceran + bau pandan setiap kali ada show JKT48 di teater yang di FX btw," tulis salah satu netizen.
Komentar-komentar dari netizen menunjukkan keprihatinan mendalam terhadap insiden ini. Banyak yang menyayangkan kejadian tersebut dan mengecam perilaku tak senonoh dari para penggemar.
"Dulu juga ada yang c*li di dalam teater lagi," tulis seorang netizen. "Ga heran dari Gen 1 mah udah ada yang begini, apalagi dulu di Facebook grup salkus JKT48. Gua kira udah punah, taunya sampai sekarang masih eksis yak grup-grup salkis gitu, mana membernya puluhan ribu dulu."
Netizen lain menambahkan, "Mau sampai kapan pun pedo-pedo cabul itu gabakal ada habisnya, malah sekarang makin banyak orang b*doh bi*dab kayak gitu."
Insiden ini memunculkan pertanyaan lebih lanjut tentang perlindungan terhadap para idol. Banyak yang merasa bahwa manajemen JKT48 belum cukup memberikan perlindungan dan justru mengeksploitasi idol mereka untuk kepentingan fan service.