“BRI International Microfinance Center yang dibangun di atas tanah seluas 13 ribu meter persegi nantinya akan terdiri dari BRI Office Nusantara, BRI Microfinance Gallery dan BRI Community Hub,” terang dia.
BRI Office Nusantara dengan 8 lantai yang didalamnya terdapat Lobby, Priority Lounge, Office Area, dan Multifunction Hall dan BRI Microfinance Gallery difungsikan sebagai galeri untuk UMKM, serta BRI Community Hub yang akan berfungsi sebagai ampitheater yang dapat digunakan untuk event gathering dan outdoor exibhition, masing masing bangunannya dilengkapi dengan rooftop.
Sunarso mengungkapkan bahwa BRI sebagai bank yang fokus kepada bisnis UMKM, secara konsisten telah melakukan berbagai upaya untuk terus menumbuhkembangkan dan memberdayakan UMKM.
“Hingga akhir Desember 2023 kredit UMKM BRI tercatat sebesar Rp 1.069 triliun setara 84,4 persen dari total Kredit BRI sebesar Rp. 1.266 Triliun pada tahun 2023,” papar dia.
Melalui Pembentukan Holding Ultra Mikro, BRI, Pegadaian dan PNM telah menyalurkan kredit kepada total 44,2 juta nasabah UMKM yang terdiri atas 22 juta nasabah UMKM BRI, 15,1 juta nasabah PNM, dan 7,1 juta nasabah Pegadaian.
Selain itu perseroan juga terus melakukan Pemberdayaan UMKM melalui Desa BRIlian (pemberdayaan desa), LinkUMKM (platform online scoring dan pemberdayaan UMKM), BRIlianpreneur UMKM Eksport (expo UMKM skala global), PARI (integrated commodity platform), dan program lainnya.
Saat ini BRI juga telah memiliki BRI Research Institute (BRIRins), lembaga yang secara konsisten melakukan riset terhadap segala aspek yang berkaitan dengan pemberdayaan UKMM. Hasil riset tersebut digunakan untuk masukan dalam penyusunan berbagai kebijakan pemberdayaan UMKM.
Sunarso berharap agar pembangunan Gedung BRI di IKN menjadi langkah yang memberi manfaat luas bagi seluruh masyarakat Indonesia, sejalan dengan visi BRI.
“Semoga langkah ini memberikan manfaat luas bagi seluruh masyarakat Indonesia, sejalan dengan visi BRI sebagai 'The Most Valuable Banking Group In Southeast Asia & Champion Of Financial Inclusion' yang juga mendukung cita-cita besar bangsa Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045”, pungkas Sunarso.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
Hadir juga Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, Kepala Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil.