ikn

Radar GCI Lindungi Ruang Udara IKN

Rabu, 3 Juli 2024 | 15:15 WIB
Titik nol di IKN.

 

 

JAKARTA – Pemerintah memborong belasan radar dari perusahaan asal Prancis, Thales. Secara keseluruhan ada 13 radar yang dipesan melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Lima di antaranya disiapkan untuk melindungi Ibu Kota Nusantara (IKN).

Direktur Utama PT Len Industri Bobby Rasyidin menuturkan, progres pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) itu sudah mencapai 70–80 persen. Kemenhan memesan sejak April 2022. Meski sebagian besar komponen radar itu diproduksi di Prancis, dia menyatakan bahwa komponen utamanya buatan PT Len Industri. ”Jadi, komponen utama dari radar GCI kami sebut octopath. Octopath itu kami produksi sendiri,” katanya (2/7).

Bobby memastikan komponen radar berteknologi modern tersebut merupakan produk dalam negeri yang dirancang dan dibuat PT Len Industri di Surabaya. ”Memang sebagian besar komponen (radar GCI) itu masih diproduksi di Prancis. Tapi, kami sudah punya teknologi (octopath) itu sendiri,” jelasnya.

Bobby menyatakan, sebagian radar GCI bakal dipasang di IKN. ”Kami harapkan tahun ini sudah bisa instal sekitar empat sampai lima site radar, terutama yang meng-cover IKN,” ujarnya.

Tujuan pemasangan radar GCI di IKN adalah memastikan setiap gerak-gerik di ruang udara IKN teridentifikasi. ”Sehingga threat yang ada di udara, yang datang dari udara itu bisa kita lakukan identifikasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bobby mengatakan, 13 radar GCI dari Prancis akan dipadukan dengan 12 radar lainnya yang dibeli dari Ceko, yakni radar Retia. ”Sehingga bisa meng-cover seluruh wilayah udara Indonesia yang panjangnya itu sekitar 6.000 kilometer dan lebarnya itu sekitar 2.500 kilometer,” katanya. (syn/c6/fal)

Terkini