Tentu dia sangat dikenal oleh warga Sepaku. Selain profesinya, dia juga dikenal baik karena kerap menyuguhkan kopi liberika Sepaku saat pagi atau sore kepada siapapun yang singgah di rumah beliau.
Dihidangkan dengan gelas kaca bening ada corak kembangan yang menjadi kekhasanya.
Dari rasa, kopi ini sangat khas. Berwarna hitam pekat atau disebut agak gosong atau disebut extra dark roast.
Rasanya cenderung pahit dengan campuran kelapa dan jahe semakin menambah rasa dan aroma wangi saat terhirup dan menyebar ke para tetangga.
Itulah ciri khas Mbah Boinah dengan kopinya jenis kopi liberika Sepaku.
Pohon Kopi Liberika Sepaku yang dimiliki Mbah Boinah tidak banyak dan hanya tumbuh bebas di pekarangan rumahnya. Kurang dari 10 pohon yang tumbuh lebat dan banyak buahnya.
Karena bisa memberikan manfaat yang nyata bisa dinikmati, maka sejak dulu tetangga mencoba menanam beberapa pohon dan hampir setiap pekarangan ada Kopi Liberika Sepaku ini.
Dengan jerih payah para orang tua dahulu, mendorong saya untuk terus menanam kopi jenis liberika yang sengaja kami munculkan kembali jenis ini untuk meramaikan industri hilir dari kopi di Indonesia. (bersambung/far)