ikn

Pekerja di IKN Jarang Mandi karena Air Terbatas, Ini Langkah PUPR

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 10:08 WIB
SEMPAT SULIT AIR : Keterbatasan air di HPK IKN diklaim sudah bisa diatasi Kementerian PUPR

 

 Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) Ibu Kota Nusantara (IKN) masih kesulitan air bersih. Hal ini berdampak pada sejumlah pekerja yang mendiami bangunan semi permanen tersebut. 

Mereka kerap kali tidak bisa mandi, lantaran keterbatasan air bersih pada HPK IKN yang sudah berfungsi sejak akhir 2022 itu.  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun merespon sejumlah laporan yang menyebutkan HPK IKN kekurangan air bersih. 

Baca Juga: Akhirnya 1.000 Warga Sepaku Diundang Hadir Dalam Perayaan HUT RI di IKN, Dibagi 2 Sesi

Hal ini membuat para pekerja terbiasa, tidak mandi karena keterbatasan air tersebut, dan mengklaim bahwa fasilitas air di HPK telah ditingkatkan.Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan PUPR pun telah mengambil langkah-langkah signifikan untuk memastikan ketersediaan air bersih di HPK IKN.

"Kami telah melakukan penambahan unit Instalasi Pengolahan Air (IPA) untuk mendukung supply tambahan air di HPK. Saat ini, terdapat empat unit IPA yang mampu menghasilkan total 20 liter air per detik,” terang Kepala Divisi Logistik dan Keuangan Tim Transisi HPK Kementerian PUPR Yuda Ramadhani Lubis dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/8).

 Dia melanjutkan, fasilitas pendukung lainnya, seperti ground water tank (GWT) sejumlah 12 unit juga sudah difungsikan untuk HPK IKN. Terdiri dari 8 GWT dengan kapasitas 160 meter kubik (m3) dan 4 GWT kapasitas 80 meter kubik (m3). Atau setara dengan keseluruhan 1.600 meter kubik (m3) dari 12 unit GWT tersebut.

“Dengan kapasitas ini, kami dapat memenuhi kebutuhan air selama 11-12 jam setiap harinya. Sehingga kondisi ketersediaan air di HPK sudah sangat aman," tambah Yuda.(*)

 

 

Tags

Terkini