Master plan atau rencana induk perkantoran Markas Besar (Mabes) TNI dan Unit Organisasi Angkatan di Ibu Kota Nusantara (IKN) sedang disusun Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Anggaran untuk kegiatan jasa konsultasi tersebut dialokasikan sebesar Rp 9,76 miliar pada APBN tahun 2024. Berdasarkan laman LPSE Kementerian Pertahanan (Kemhan), pekerjaan pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan Konstruksi Master Plan Perkantoran Mabes TNI dan Angkatan Di IKN Tahun Anggaran 2024 telah selesai dilelang.
Dengan metode pengadaan melalui penunjukan langsung pada satuan kerja Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kemhan. Penetapan dan pengumuman pemenang telah dilaksanakan pada 4 Juni 2024. Yang dikerjakan oleh PT Penta Rekayasa asal Bandung, Jawa Barat.
Dengan nilai kontrak Rp. 9,76 miliar. Di mana uraian singkat ruang Lingkup pekerjaan perencanaan Masterplan Perkantoran Mabes TNI dan UO Angkatan di IKN secara garis besar meliputi melaksanakan survei lokasi, survei bahan material, survei potensi sumber air, serta survei rencana jalur pipa. Lalu pembuatan konsep tata guna lahan kawasan atau zoning.
Perhitungan kebutuhan luasan bangunan sesuai standar bangunan pemerintah yang diasistensikan kepada kementerian/dinas/badan terkait. Kemudian pembuatan alternatif konsep program ruang, konsep kebutuhan bangunan dan sarana pendukungnya, konsep gubahan massa bangunan, dan pembuatan masterplan kawasan perencanaan.
Selain itu, pembuatan blok plan, site plan bangunan, fasilitas bunker pada gedung sebagai pusat komando kendali, serta tunnel penghubung di antara bunker dengan spesifikasi khusus fungsi militer. Pada masterplan tersebut, juga dibutuhkan pembuatan gambar arsitektur (denah, tampak dan potongan), konsep struktur dan pondasi bangunan. Hingga pembuatan konsep mekanikal elektrikal dan plumbing, konsep sistem jaringan utilitas, konsep spesifikasi teknis umum (operational request/opsreq) bangunan, utilitas, dan lansekap sesuai kebutuhan.(*)