Rencananya Bandara IKN mulai melayani penerbangan komersial atau dibuka untuk umum pada 2026. Bahkan berambisi bisa menjadi bandara untuk penerbangan haji. Padahal selama ini layanan penerbangan haji di Kaltim melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan. Artinya bisa saja berubah.
Menanggapi kabar tersebut, General Manager Bandara SAMS Sepinggan Iwan Novi Hantoro mengatakan, pihaknya belum ada mendengar rumor tersebut. Baik untuk perkembangan pembangunan Bandara IKN maupun rencana penerbangan haji.
Baca Juga: Jembatan Busui Ambruk, Kendaraan Lewat Jalur Alternatif Hauling Sekitar 5 Kilometer
"Kami belum ada dapat informasi bagaimana perkembangan Bandara IKN," katanya. Misalnya jika benar terealisasi, maka untuk embarkasi dari wilayah mana saja yang berangkat dari Bandara IKN.
Sementara untuk dalam waktu dekat, penerbangan haji tentu masih dari Bandara SAMS Sepinggan. Sebab pihaknya tidak ada menerima informasi ada berubah.
"Apalagi persiapan haji tidak dalam waktu singkat," tuturnya. Belum lagi memikirkan transportasi calon haji dari Embarkasi Balikpapan jika berangkat dari Bandara IKN. Kemudian kesiapan infrastruktur dan stakeholder pendukung. Iwan menambahkan, hingga saat ini operasional Bandara SAMS Sepinggan masih berjalan seperti biasa.
"Jadi sejauh ini masih dengan kondisi yang ada sekarang dan fasilitas yang ada," ucapnya. Tahun ini, pihaknya menargetkan jumlah penumpang bisa sekitar 5,7 - 5,9 juta penumpang sepanjang 2025.
Begitu pula untuk realisasi perpanjangan runway, belum ada informasi dari manajemen pusat. Sebelumnya rencana perpanjangan landasan dari 2.500 meter menjadi 3.500 meter.
Tahun lalu disebut realisasi perpanjangan runway masuk dalam RKA 2025. "Itu memang masuk planning. Tapi bisa berjalan atau tidak menyesuaikan kondisi," tuturnya. Sampai sekarang, pihaknya belum menerima kabar perpanjangan landasan terwujud tahun ini. (gel)