ikn

Tol IKN Bisa Dilewati Pemudik, 24-31 Maret Khusus Arah Balikpapan-PPU, 1-7 April Arah PPU-Balikpapan

Indra Zakaria
Kamis, 27 Maret 2025 | 11:20 WIB
BEROPERASI. Jalur tol IKN mampu memperpendek rute dari Balikpapan menuju Penajam Paser Utara (PPU).

 

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang dikembangkan dengan jalan tol menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) disebut kini telah rampung. Bahkan tol itu akan difungsikan sehubungan dengan arus mudik Lebaran tahun ini.

Pembukaan tol ini hanya berlaku untuk kendaraan golongan 1 seperti sedan, jeep, dan minibus. Tol fungsional ini dibuka satu arah dengan jadwal tanggal 24 hingga 31 Maret dikhususkan untuk kendaraan dari Balikpapan menuju Penajam Paser Utara (PPU) dan Banjarmasin (Kalimantan Selatan).

Sementara di tanggal 1 hingga 7 April hanya kendaraan dari PPU menuju Balikpapan yang boleh melintas. Jalan tol ini sendiri beroperasi dari pukul 06.00 hingga 18.00 Wita dengan syarat kecepatan maksimal 60 km/jam. Pengguna jalan juga dilarang berhenti di sepanjang jalur tol.

Kepala Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, Hendro Satrio MK memastikan bahwa hari pertama pembukaan fungsional jalan tol berjalan aman dan lancar serta dapat memberikan kemudahan bagi para pemudik.

Hendro menyebut langkah fungsional jalan tol IKN ini diambil guna memecah kepadatan lalu lintas yang biasanya terjadi selama momen Lebaran, khususnya bagi masyarakat yang hendak bepergian ke Penajam Paser Utara (PPU) dan Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ruas tol yang dibuka secara fungsional meliputi Seksi 3A, 3B, dan Jembatan Pulau Balang. Jalur ini diharapkan menjadi alternatif bagi pengendara yang selama ini mengandalkan jalur penyeberangan Pelabuhan Kariangau-Pelabuhan Penajam.

“Mungkin masyarakat Balikpapan yang ingin bepergian ke PPU dan Kalsel selama ini banyak yang lewat Pelabuhan Kariangau. Jadi, adanya jalur alternatif ini kami harapkan bisa memecah kepadatan lalu lintas,” ucapnya.

Dirinya menyebut bahwa akses jalan tol akan dibuka secara bergantian, juga pembukaan jalur tol secara terbatas ini dilakukan karena beberapa fasilitas penunjang berkendara di malam hari belum sepenuhnya rampung.

Oleh karena itu, tol hanya beroperasi pada siang hari untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

“Tol ini kan baru dan belum selesai sepenuhnya. Makanya kita gunakan sementara dari jam 06.00 hingga 18.00,” bebernya. Meski demikian, Hendro memastikan bahwa rambu-rambu lalu lintas serta fasilitas dasar lainnya sudah memadai untuk menunjang kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Pihaknya juga memprediksi volume kendaraan harian yang melintasi tol ini akan mencapai sekitar 4.000 unit pada puncak arus mudik mendatang.

“Dengan difungsikannya Jalan Tol Balikpapan-IKN, diharapkan perjalanan masyarakat menjadi lebih lancar dan waktu tempuh pun bisa lebih singkat,” pungkasnya. (mrf/nha)

 

 

Terkini