ikn

SMA Taruna Nusantara akan Berdiri di IKN, Tahun Depan Targetkan Terima Siswa Baru

Kamis, 24 April 2025 | 14:19 WIB
Lokasi pembangunan SMA Taruna Nusantara berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN)

 

Delegasi Kementerian Pertahanan dan Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) meninjau langsung lokasi pembangunan SMA Taruna Nusantara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), sebagai langkah awal realisasi arahan strategis Presiden Prabowo.

Kepala Pusat Konstruksi Kemhan, Brigadir Jenderal TNI M. Leo Pola Ardiansa, menyampaikan bahwa pihaknya telah meninjau lahan yang disiapkan oleh Otorita IKN untuk memastikan kesiapan teknis sebelum pembangunan dimulai.

“Tim Otorita IKN telah menunjukkan lokasi persil. Bila lahan sudah siap, segera kami laporkan agar proses pembangunan bisa dimulai tahun ini juga,” ujar Brigjen Leo saat kunjungan, Rabu 23 April 2025.

Baca Juga: Tahun Ini Sekolah swasta di Balikpapan Gratis

Sekretaris LPTTN, Priscilia Mantiri, mengungkapkan bahwa pendirian SMA Taruna Nusantara di IKN merupakan bagian dari mandat langsung Presiden Prabowo.

Pada akhir Januari 2025, Presiden meminta agar LPTTN membuka tiga kampus baru, dan salah satunya harus berada di Ibu Kota Nusantara. “Kami ditargetkan menerima siswa baru di tahun ajaran yang akan datang. Ini adalah bentuk komitmen membangun pendidikan unggul di pusat pemerintahan baru,” jelas Priscilia.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyambut hangat langkah ini dan menegaskan bahwa kehadiran SMA Taruna Nusantara akan memperkuat posisi IKN sebagai pusat peradaban bangsa, tidak hanya secara pemerintahan tapi juga dalam pengembangan sumber daya manusia.

“Kalau mulai dibangun tahun ini, Insya Allah cepat selesai. Kami harap lahan ini dimanfaatkan maksimal untuk pendidikan anak-anak terbaik bangsa,” ujar Basuki.

Pembangunan sekolah ini akan dilakukan di Sub Wilayah Perencanaan 1C dalam Zona Sarana Pelayanan Umum, dengan total luas lahan 60,48 hektar yang mencakup kawasan hijau. Luas bangunan inti dirancang mencapai 23,38 hektar, menjadikannya salah satu fasilitas pendidikan terbesar di wilayah IKN. (*)

Terkini