ikn

Digarap Otorita Langsung, Pembangunan Jalan Kawasan Inti IKN Senilai Rp 3,04 Triliun Dimulai

Jumat, 20 Juni 2025 | 12:45 WIB
Proyek pembangunan jalan di KIPP IKN resmi dimulai. Sepanjang 12,2 km jalan akan dibangun dengan nilai kontrak Rp 3,04 triliun oleh Otorita IKN.(FOTO:ISTIMEWA)

 

SEPAKU– Pembangunan jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi dimulai. Proyek senilai Rp 3,04 triliun ini menjadi langkah perdana Otorita IKN sebagai pelaksana proyek infrastruktur nasional secara langsung, menggantikan peran sebelumnya yang dijalankan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Menurut Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, proyek ini menandai transisi kelembagaan penting, dari perencana menjadi pelaksana infrastruktur. Pembangunan dilakukan melalui skema tender terbuka dan seleksi, memastikan proses yang transparan dan kompetitif.

Baca Juga: IKN Dilengkapi Fasilitas Ritel, Kuliner, dan Layanan Publik, Indomaret hingga Salon Mei-Mei Hadir di KIPP

"Untuk pertama kalinya, Otorita IKN mengeksekusi proyek pembangunan secara langsung. Ini adalah langkah besar dalam proses pembangunan nasional," ujar Basuki dalam keterangan tertulis, Senin (16/6).

Proyek ini mencakup pembangunan jalan sepanjang 12,2 kilometer di wilayah KIPP 1B-1C, terbagi dalam tujuh paket pekerjaan fisik serta dua paket pengawasan. Penandatanganan kontrak proyek telah dilakukan pada Rabu (11/6) di City Hall, Kantor Otorita IKN.

Adapun nilai total proyek jalan mencapai Rp 3,04 triliun, sementara dua paket pengawasan senilai Rp 24,5 miliar. Bersamaan dengan proyek jalan, Otorita IKN juga menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan 16 tenant dari berbagai sektor yang akan menyediakan fasilitas publik dan layanan penunjang aktivitas sehari-hari di IKN. Beberapa tenant yang telah bergabung di antaranya: Excelso, Vending Machine Coca-Cola, ATM Bank BRI, Indomaret dan Livin Lounge by Bank Mandiri.

Plt. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN, Danis H. Sumadilaga, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari Batch 1 program pembangunan tahun anggaran 2025. Jalan-jalan ini akan membuka akses menuju area pengembangan KIPP 1B dan 1C seluas 6.700 hektare, yang akan difungsikan untuk sektor pendidikan, kesehatan, serta kota berkonsep mixed-use.

"Proyek ini akan memicu masuknya investasi baru dan mempercepat pertumbuhan kawasan IKN secara keseluruhan," jelas Danis.

Pekerjaan akan berlangsung selama 232 hari kerja, dengan target penyelesaian pada Desember 2025. Proyek ini bersifat single-year contract, sehingga seluruh proses konstruksi harus rampung sesuai jadwal tanpa penundaan.

Daftar 9 Paket Pekerjaan Jalan Otorita IKN Tahun 2025: Peningkatan Jalan Paket A di KIPP 1B, Peningkatan Jalan Paket B di KIPP 1B-1C, Peningkatan Jalan Paket C di KIPP 1B-1C, Peningkatan Jalan Paket D di KIPP 1B-1C, Peningkatan Jalan Paket E di KIPP 1B, Peningkatan Jalan Paket F di KIPP 1B, Peningkatan Jalan Paket G di KIPP 1B-1C, Pengawasan Peningkatan Jalan Paket 1 di KIPP 1B dan 1C dan Pengawasan Peningkatan Jalan Paket 2 di KIPP 1B dan 1C.

Dengan dimulainya proyek ini, pembangunan IKN memasuki fase penting menuju realisasi kota masa depan Indonesia. Otorita IKN akan berperan lebih aktif, bersama dengan Kementerian PUPR dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, dalam pelaksanaan proyek fisik mulai 2025.(*)

 

Tags

Terkini