JAKARTA – PT PP (Persero) Tbk (PTPP), perusahaan konstruksi dan investasi nasional, terus mempercepat pembangunan proyek jalan tol menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satu segmen penting, yakni Seksi 1B yang menghubungkan Bandara Sepinggan dengan Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam), mencatat progres signifikan.
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, dalam keterangan tertulis pada Senin (8/9), mengungkapkan bahwa progres konstruksi telah mencapai 16,43 persen, jauh melampaui target awal sebesar 12,10 persen.
“Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras tim proyek yang didukung penerapan teknologi dan inovasi konstruksi modern. Kami berkomitmen memberikan hasil terbaik untuk masyarakat dan bangsa,” ujar Joko.
Proyek jalan tol ini memiliki nilai kontrak mencapai Rp3,75 triliun dan akan dikerjakan dalam waktu 510 hari kalender, mulai dari 1 November 2024 hingga 25 Maret 2026. Kehadiran jalan tol tersebut akan menjadi jalur penghubung strategis antara Bandara Sepinggan di Balikpapan dan kawasan IKN, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi di Kaltim.
Dalam pelaksanaan proyek, PT PP mengimplementasikan sejumlah inovasi teknologi guna meningkatkan efisiensi dan presisi. Beberapa di antaranya adalah: Fotogrametri untuk pemetaan pekerjaan secara digital, sehingga mempercepat dan mempermudah pengukuran lapangan.
Hydraulic pile breaker, alat yang digunakan untuk memotong tiang pancang beton secara lebih cepat dan presisi dibanding metode konvensional.
Salah satu elemen unik dalam proyek ini adalah pembangunan jembatan utama menggunakan struktur box girder beton melengkung dengan metode balanced cantilever. Struktur ini tidak hanya memiliki fungsi strategis, tetapi juga diproyeksikan menjadi ikon rekayasa konstruksi di jalur tol menuju IKN.
“Jembatan ini akan menjadi simbol kemajuan teknologi konstruksi nasional sekaligus mendukung konektivitas menuju pusat pemerintahan baru Indonesia,” tambah Joko.
Dengan progres yang melampaui target dan penerapan teknologi terkini, PTPP optimistis proyek ini akan rampung tepat waktu dan menjadi bagian penting dari infrastruktur dasar IKN.(ant/vie)