ikn

Kurangi Kepadatan Arus Mudik, Mulai 20 Desember Tol Balikpapan–IKN Dibuka dan Gratis

Jumat, 12 Desember 2025 | 09:16 WIB
Tol Balikpapan-IKN

 

KPFM BALIKPAPAN – Menjelang puncak arus libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur memastikan sebagian ruas Tol Balikpapan–Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat digunakan secara fungsional.

Sebanyak 50,2 kilometer jalur yang sudah rampung konstruksinya disiapkan untuk membantu kelancaran perjalanan masyarakat selama periode libur panjang.

Kepala BBPJN Kaltim, Yudi Hardiana, mengatakan pembukaan sementara ini bertujuan menambah akses penghubung antara Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Selatan, hingga Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

“Pada periode Natal dan Tahun Baru ini kami menghadirkan fungsi sementara jalan tol dari Balikpapan menuju PPU dan akses IKN. Langkah ini dilakukan untuk memperlancar mobilitas masyarakat,” ujarnya di Balikpapan, Rabu (10/12/2025).

Ruas fungsional ini akan beroperasi mulai 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, setiap hari pada pukul 06.00–18.00 Wita. Pembukaan perdana dijadwalkan dimulai pukul 08.00 Wita di hari pertama.

Yudi menegaskan bahwa pembukaan ini masih bersifat terbatas karena beberapa fasilitas permanen masih dalam tahap penyelesaian, namun jalur yang dibuka telah lulus pemeriksaan kelayakan dan dipastikan aman.

Rangkaian ruas yang dibuka mencakup Seksi 3A, 3B, 5A, 5B, dan 6A, dengan total panjang 50,2 kilometer yang dapat diakses langsung menuju KIPP-IKN.

Selama periode penggunaan sementara, terdapat pembatasan ketat. Misalnya kendaraan yang diperbolehkan hanya kendaraan Golongan I (pribadi) non-bus dan non-truk. Pengemudi wajib mengikuti batas kecepatan maksimal 60 km/jam.

Kemudian akses masuk melalui Gerbang Tol Manggar, kemudian terhubung ke Tol IKN via titik KM 8+400. Seluruh ruas dari Manggar hingga jalur masuk IKN dikenakan tarif nol rupiah (gratis).

“Dari Manggar hingga jalur masuk IKN semuanya gratis. Ini bentuk pelayanan kami kepada masyarakat selama libur panjang,” ucap Yudi.

Untuk memastikan keamanan pengguna, BBPJN Kaltim menyiagakan 4–5 unit safety patrol yang berkeliling setiap hari, ambulans, dan mobil patroli di titik rawan. Pengawasan juga dilakukan melalui 54 kamera CCTV yang terhubung ke pusat komando.

Yudi berharap langkah ini dapat mengurai kepadatan di jalur Balikpapan–PPU, seperti yang terjadi pada periode mudik tahun lalu. “Pembukaan fungsional sebelumnya berjalan lancar, sehingga kami menerapkannya kembali untuk membantu masyarakat,” pungkasnya. (*)

Terkini