ikn

Sindir ASN yang Ogah Pindah ke IKN, Basuki: Fasilitas Apartemen, Lebih Baik dari Kos-kosan di Tambun!

Sabtu, 20 Desember 2025 | 11:00 WIB
Ilustrasi IKN

JAKARTA – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, memberikan sentilan menohok kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan CPNS yang masih ragu atau menolak dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Basuki menegaskan bahwa IKN bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan kota masa depan yang dirancang khusus untuk generasi muda.

"IKN adalah kota bagi mereka, bukan buat saya, bukan buat generasi saya atau Menteri Bappenas. Ini untuk generasi muda ke depan," ujar Basuki dalam acara diseminasi pendataan penduduk IKN di Kantor BPS.

Baca Juga: Data Perdana BPS: Penduduk IKN Tembus 147 Ribu Jiwa, Didominasi Gen Z dan Milenial

Basuki membeberkan bahwa fasilitas hunian bagi ASN di IKN sangatlah mewah dibandingkan standar hunian PNS pada umumnya. Meski secara resmi disebut Rumah Susun (Rusun) agar tidak terkesan sombong, Basuki menyebut standar kualitasnya setara apartemen kelas atas. Beberapa fasilitas unggulan yang disiapkan antara lain luas bangunan unit sebesar 98 meter persegi. Terdiri dari 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, ruang tamu, ruang makan, dan dapur. Dengan teknologi sistem tap water (air langsung minum) serta instalasi air panas dan dingin.

Baca Juga: Jalan Tol Pulau Balang IKN Dibuka Gratis saat Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Waktu Operasionalnya

Dalam nada kelakarnya yang khas, Basuki membandingkan kualitas hidup di IKN dengan realitas para CPNS di wilayah penyangga Jakarta yang seringkali harus menempuh perjalanan jauh dan tinggal di hunian seadanya.

“Kondisinya jauh lebih baik dibandingkan CPNS yang di sini (Jakarta) kos-kosannya di Tambun atau Pamulang,” sindir Basuki, disambut tawa hadirin.

Klaim Kenyamanan: 1.100 Staf OIKN Sudah Menetap

Menjawab kekhawatiran mengenai kesiapan IKN, Basuki memastikan bahwa dirinya dan seluruh jajaran Otorita IKN telah memberikan contoh nyata dengan berkantor dan menetap di sana.

“Jangan khawatir. Kami semua sekarang sudah di IKN. Saya sendiri bersama seluruh 1.100 aparat otorita sudah berada di sana,” tegas mantan Menteri PUPR tersebut.

Pemerintah berharap dengan adanya fasilitas modern, lingkungan yang asri, dan teknologi mutakhir, para ASN muda dapat melihat perpindahan ini sebagai peluang besar untuk menjadi bagian dari sejarah pembangunan peradaban baru Indonesia. (*)

Terkini