PENAJAM- Badan Jalan Provinsi Km 30 di Desa Sesulu, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengalami penyempitan sejak 2017 lalu.
Pasalnya, jalan nasional itu mengalami longsor belasan meter. Wakil Ketua I DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Sudirman meminta kepada Pemprov Kaltim maupun Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XII-Balikpapan untuk melakukan perbaikan.
Terjadinya penyempitan jalan poros PPU-Paser tersebut di Desa Sesulu sangat membahayakan pengendara yang melintas. “Jalan longsor di Desa Sesulu yang dekat dnegan perbatasan Desa Api-Api diharapkan segera ada langkah perbaikan dari pemerintah provinsi maupun pusat,” kata Sudirman pada media ini, kemarin (7/1).
Sudirman juga mengapresiasi, upaya perbaikan Jalan Provinsi Km 36 di Desa Api-Api, Kecamatan Waru yang lonsor. Akhir tahun 2018, jalan longsor di Desa Api-Api tersebut telah diperbaiki.
“Perbaikan jalan longsor di Api-Api sudah luar biasa. Karena jalan itu sduah ditanggul. Tinggal jalan longsor di Sesulu belum diperbaiki. Diharapkan tahun ini ada langkah perbaikan dari pemerintah pusat. Karena itu juga salah satu akses penghubung Kaltim-Kalsel,” harapnya.
Selain itu, DPRD juga menyoroti kualitas perbaikan beberapa titik jalan poros PPU-Paser yang dikerjalan mulai Mei 2018 lalu.
Proyek preservasi atau pemeliharaan jalan dati Penajam-Kademan-Kuaro dikerjakan tahun lalu dengan menghabiskan anggaran Rp 29 miliar. Anggaran yang gelontorkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk perbaikan jalan nasional mulau dari Penajam sampai Paser.
Namun, beberapa titik jalan yang telah diperbaiki tersebut hanya mampu bertahan dua-tiga bulan. “Kita lihat jalan yang diperbaiki dari Km 0 sampai di perbatasan PPU-Paser sudah ada yang rusak kembali. Masyarakat menginginkan perbaikan jalan dengan kualitas yang baik. Tapi, setelah perbaikan, dua-tiga bulan rusak lagi,” tuturnya.
Sudirman berharap, anggaran perbaikan jalan nasional tersebut kembali dikurukan tahun ini. Karena masih ada beberapa titik jalan poros PPU-Paser memerlukan perbaikan. (kad/pro/one)