PENAJAM- Infrastruktur di beberapa jalan usaha tani belum menjadi perhatian Pemkab Penajam Paser Utara (PPU).
Termasuk jalan produksi atau jalan lingkungan dan jalan poros desa. Padahal perbaikan jalan usaha tani tersebut, diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup petani yang ada di Kabupaten Benuo Taka.
Wakil Ketua Komisi II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat DPRD PPU Andi Muhammad Yusuf menutukan perbaikan jalan usaha tani itu, diharapkan mampu memudahkan para petani. Untuk memasarkan hasil produksinya.
Pasalnya selama ini, banyak keluhan masyarakat yang disampaikan kepadanya. Terkait kerusakan jalan usaha tani.
“Kami berharap pemerintah daerah bisa peka. Untuk memperbaikan jalan usaha tani ini. Agar memudahkan petani mengangkut dan menjual hasil panennya,” kata dia.
Politikus Partai Golkar ini mengakui saat ini kondisi jalan tani yang kerap dilalui, berlumpur tebal.
Dan sulit untuk diakses ketika hujan, Bahkan, tak sedikit warga yang ingin memasarkan hasil pertaniannya, mengumpulkan sumbangan. Dan secara swadaya memperbaiki sendiri jalan tani tersebut.
"Padahal kalau jalan tani-nya bagus, para pembeli mudah untuk datang dan membeli langsung hasil pertanian para petani kita," tutur Yusup.
Dia pun berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (DPUPR) Kabuaten PPU. Untuk memprioritaskan peningkatan jalan usaha tani.
Karena selama ini, bantuan dari pemerintah pusat masih minim. Apalagi bantuan dari pemerintah daerah. “Makanya saya berharap ada perhatian lebih kepada para petani. Melalui peningkatan infrastruktur jalan usaha tani,” harap Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar PPU ini. (*/kip/pro/one)
