PENAJAM PASER UTARA- Jargas tersebut lebih dulu akan tersebar di beberapa wilayah di Penajam Paser Utara. Seperti Kelurahan Nenang, Penajam, Nipah-Nipah, Gunung Steleng, dan Sungai Parit.
Peresmian jaringan gas dilakukan Rabu (27/3) dihadiri anggota Komisi VII DPR RI Ihwan Datu Adam, sekretaris daerah Drs H Tohar, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten PPU Fadliansyah, Forum Koordinasi Perangkat Daerah Kabupaten PPU, Komite BPH Migas Jugi Prajogio, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Alimuddin Baso, Direktur Logistik Suolay Chain dan Infrastruktur PT Pertamina (persero) Gandhi Sriwidodo, Direktur Keuangan dan Dukungan Bisnis PT Pertamina Gas Tenny R.A Rusdy,dan President Director PT Pertagas Niaga Linda Sunarti.
Dalam sambutannya,Komite BPH Migas Jugi Prajogio mengatakan, jaringan gas bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil sesuai dengan Perpres No 6 Tahun 2019.
Bahwa Menteri telah melakukan perencanaan penyediaaan dan pendistribusian gas bumi melalui jargas yang didasarkan pada volume kebutuhan penyaluran gas bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil. “Ketersediaan sumber gas bumi dan ketersediaan infrastruktur penunjang,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pembangunan jargas di Kabupaten Penajam Paser Utara telah memenuhi kriteria. Sehingga Pemerintah juga membangun jargas disini untuk masyarakat dapat mendapatkan manfaat dan memperbaiki prekonomian masyarakat terangnya.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten PPU, Fadliansyah yang turut hadir dalam peresmian jargas tersebut mengatakan bahwa DPRD sangat mendukung sekali terkait dengan program Pemerintah ini. “Mudah-mudahan jargas nantinya lebih diperluas lagi sehingga bisa mencakup seluruh wilayah Kabupaten PPU secara keseluruhan,” sebutnya.
Program jargas merupakan program Pemerintah melalui Kementerian ESDM guna memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses energi gas yang murah, mudah dan aman.
Sejak dibangun pertama kali pada tahun 2009, total SR jargas yang terbangun dengan dana APBN hingga saat ini mencapai 325.773 Sambungan Rumah (SR) yang terdistribusi di 16 Provinsi, 40 Kabupaten/Kota.
Pada tahun 2019 rencana akan dibangun sebanyak 78.216 jargas di 18 lokasi. (md/adv/pro/one)