BALIKPAPAN - Pemilihan legislatif (Pileg) 2019 DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah berakhir. Itu artinya, massa jabatan kepengurusan DPRD PPU periode 2014-2019 juga akan segera berakhir.
Tak ingin membuang-buang waktu, anggota dewan PPU tengah mengebut pengerjaan program yang harus segera dituntaskan. Seperti membuat Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan (RAPBD-p) 2019.
Kepada Prokal.co (media online Kaltim Post Grup), Ketua DPRD PPU, Nanang Ali, mengatakan, saat ini pihaknya tengah menggarap RAPBD-p 2019. "Saat ini kami sedang konsentrasi APBD perubahan," katanya saat dihubungi media ini, Sabtu (20/4) siang.
Menurutnya, pembahasan RAPBD-p ini merupakan salah satu program DPRD PPU yang menjadi prioritas. Pasalnya, agar program tersebut bisa disahkan, pihaknya punya waktu yang tak lama.
"Periode kami 'kan habis sekitar empat bulan lagi. Sementara APBD perubahan itu diamanatkan sebelum 30 September (2019) harus segera disahkan atau diparipurnakan. Jadi harus kami seriusi," ungkapnya.
Namun begitu, Nanang belum bisa membeberkan berapa nilai APBD-p PPU mendatang. Pasalnya, hingga saat ini, RAPBD-p masih terus dibahas.
Dengan begitu, dia juga belum mengetahui, apakah ada penurunan atau peningkatan APBD yang diterima PPU sebelumnya dengan akan datang ini.
"Belum disampaikan (nilai RAPBD-p) oleh Pemkab (PPU). Nanti kalau sudah disampaikan baru tahu apa ada peningkatan atau penurunan,"
Agar program ini bisa segera rampung, Nanang berharap kerjasama yang baik antara DPRD PPU dengan Pemkab PPU. Sebab, program ini tak akan bisa cepat rampung jika Pemkab PPU belum menyerahkan RAPBD-p kepada DPRD PPU. "Ya, yang jelas, makin cepat makin baik," tuturnya. (sur/pro/one)
