• Senin, 22 Desember 2025

Anggota DPRD Balikpapan Ini Perhatikan Fasilitas Kesehatan

Photo Author
- Selasa, 15 Oktober 2019 | 17:59 WIB

BALIKPAPAN – Fasilitas kesehatan (faskes) juga menjadi salah satu konsentrasi anggota DPRD Balikpapan periode jabatan 2019-2024. Sebagai salah satu kebutuhan dasar, akses faskes di beberapa wilayah Kota Minyak dirasa masih kurang.

Hal itu disampaikan anggota DPRD Balikpapan Laisa Hamisah. Dia merasa perlu penambahan puskesmas maupun sarana prasarana kesehatan baru khususnya di daerah Sepinggan.

Laisa menuturkan, saat ini hanya terdapat Puskesmas Sepinggan yang melayani untuk tiga kelurahan sekaligus. Di antaranya Sepinggan, Sepinggan Baru, dan Sepinggan Raya. Bahkan tak sedikit warga daerah Gunung Bakaran juga ikut menggunakan faskes tersebut.

“Saat ini hanya ada satu puskesmas, saya pikir butuh tambahan sarana prasarana. Apalagi jangkauan yang dilayani bertambah banyak,” sebutnya.

Anggota DPRD Dapil Balikpapan Selatan itu berharap, pemerintah bisa menambah satu puskesmas atau faskes lainnya di daerah tersebut.

Mengingat jumlah warga yang bermukim di tiga kelurahan itu bertumbuh pesat. Terutama di wilayah Sepinggan Baru semakin banyak pemukiman baru.

Dia merasa perlu penambahan faskes agar masyarakat juga tidak terlalu jauh jika hanya mengharapkan Puskesmas Sepinggan.

“Itu akan kami perjuangkan, mungkin bisa ditambah dari sisi anggaran,” ucapnya. Masalah fasilitas kesehatan juga menjadi perhatian anggota DPRD lainnya, Nurhadi Saputra. Selama ini, Nurhadi termasuk yang sering menyuarakan pembangunan rumah sakit di Balikpapan Timur.

Bahkan semenjak dia berada di komisi IV pada periode jabatan DPRD sebelumnya. Nurhadi menyebutkan, rumah sakit menjadi salah satu kebutuhan mendesak di wilayah timur.

Sayangnya hingga kini misi tersebut belum juga terealisasi. Dalam periode saat ini, dia akan terus memperjuangkan pembangunan rumah sakit tersebut.

“Saat ini tidak ada fasilitas rumah sakit di sana. Paling dekat hanya ke Rumah Sakit Lanud untuk tipe D,” ucapnya.

Sementara jika membutuhkan faskes yang lebih baik lagi harus ke daerah kota. Setidaknya butuh waktu setengah jam lebih untuk warga Balikpapan Timur menjangkau rumah sakit.

Nurhadi mengaku sudah berkali-kali menyampaikan pemikiran itu, baik di dalam fraksi hingga Dinas Kesehatan Kota Balikpapan. Sayang program itu belum termasuk dalam RPJMD Balikpapan.

“Saya berharap wali kota baru harus punya komitmen pembangunan rumah sakit di Balikpapan Timur,” tutupnya. (din/pro/one) 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X