SANGATTA - Beberapa proses dan pembenahan harus dilakukan oleh Pemkab Kutai Timur (Kutim), dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH), agar mampu meraih penghargaan Adipura.
Salah satu yang tengah digalakkan adalah pembinaan kampung iklim di tiga desa dari tiga kecamatan, yakni Desa Sepaso di Kecamatan Bengalon, Singa Gembara di Kecamatan Sangatta Utara dan Gunung Teknik di Kecamatan Sangatta Selatan.
Hal ini juga merupakan peluang untuk memperoleh sertifikat Adipura. Kendati demikian, masih ada proses lain yang mesti dilaksanakan, dan itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebab, kata Kadis LH Kutim Armin Nazar memang banyak yang harus dibenahi dalam mengejar capaian di indikator lain.
“Semoga dua atau tiga tahun ke depan kita bisa dapat sertifikat Adipura,” harapnya.
Apalagi, tambah ia, UPTD TPA Sangatta Utara dan Sangatta Selatan sekarang tengah bersemangat dan berlomba mengarah pencapaian salah satu penilaian indikator. Hal ini terus digalakkan mengingat dirinya telah memberikan target untuk meningkatkan capaian kinerja. Sehingga dapat merealisasikan apa yang diinginkan.
“Kami juga sedang membina beberapa RT. Semoga setelah direalisasikan, RT dan desa lain bisa melihat dan mencontoh,” ujarnya.
Selain itu, ada pula indikator terhadap pelaksanaan sekolah adiwiyata atau pembinaan pengelolaan lingkungan dimulai dari dini.
“Alhamdulillah sekarang program ini sudah berjalan dengan baik. Apabila sudah mengikuti Adiwiyata nasional atau mandiri yang akhirnya juara, maka akan mendapatkan penghargaan dari KLHK," pungkasnya. (Adv/*/la)
