• Senin, 22 Desember 2025

Dua Negara Lirik Jembatan Bulan

Photo Author
- Minggu, 16 Juli 2023 | 11:19 WIB
BELUM ADA TINDAK LANJUT: Lokasi jalan untuk pembangunan Jembatan Bulan yang saat ini belum bisa dilanjutkan karena terbentur anggaran.
BELUM ADA TINDAK LANJUT: Lokasi jalan untuk pembangunan Jembatan Bulan yang saat ini belum bisa dilanjutkan karena terbentur anggaran.

TANJUNG SELOR–Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memiliki potensi yang dapat dikembangkan. Hal itu menarik minat investor untuk bisa investasi di Kaltara, mulai rencana pembangunan PLTA di Mentarang, PLTA Sungai Kayan di Peso, hingga Jembatan Bulungan-Tarakan (Bulan). Menurut Penata Kelola Penanaman Modal, Ahli Muda Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara Rahman Putrayani, terdapat beberapa investor yang berminat berinvestasi terhadap rencana pembangunan Jembatan Bulan.

Setidaknya, sudah ada dua negara yang melirik Kaltara. Korea dan Tiongkok, dengan total investasi sekitar Rp 12–14 triliun. “Pembangunan Jembatan Bulan jika dilihat dari segi hitungan-hitungan masih cukup panjang dan membutuhkan anggaran besar,” terangnya, beberapa waktu lalu.

Jika melihat biaya pembangunan yang cukup besar, dan dengan tingkat jumlah kendaraan yang akan melewati jembatan itu, masih jauh selisih dibandingkan dengan Surabaya-Madura (Suramadu). Jika berharap pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltara, rencana itu sulit diwujudkan.

“Kami lihat peluangnya, apakah nanti skemanya gunakan APBN atau pihak swasta. Namun, diperlukan kajian-kajian dan bantuan dari investor swasta, baik itu di Indonesia maupun negara lain,” harapnya.

Dua negara yang tertarik dalam pembangunan Jembatan Bulan masih menghitung. Namun, hal itu tetap ditawarkan bila memang ada peluang baru lainnya.

Diakuinya, banyak yang melirik Jembatan Bulan karena infrastruktur. Apabila jembatan tersebut terbangun, produk-produk dari Surabaya atau Makassar bisa melalui Tarakan yang nantinya lebih mudah langsung ke kabupaten atau kota.

“Makanya posisi Tarakan adalah sentral. Adanya jembatan itu akan menopang percepatan ekonomi, jadi untuk distribusi barang lebih gampang,” harapnya. (fai/uno/dra/k16)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X